PALEMBANG - Cara memasak dapat mempengaruhi kadar nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Memasak makanan menggunakan suhu terlalu tinggi atau menggunakan medium yang tidak tepat bisa menurunkan kelezatan makanan selain vitamin bisa juga menurun.
Seperti pilihan dikukus atau digoreng, ini berpengaruh besar pada tingkat kalori, kolesterol, rasa makanan, jumlah vitamin dan nutrisi yang hilang pada saat proses dimasak. Mana yang lebih baik? Meskipun digoreng bisa menghasilkan rasa yang lebih gurih serta krispi, ternyata dikukus lebih baik untuk kesehatan dengan lima alasan berikut ini.
BACA JUGA:
1. Hemat biaya dan ramah lingkungan
Dilansir The Health Site, Senin, 10 Januari, mengukus adalah proses memasak makanan di mana bahan makanan diuap dengan air mendidih. Banyak orang memilih untuk mengolah makanan dengan dikukus ialah karena lebih hemat dan ramah lingkungan.
Makanan yang digoreng mengarah pada pembentukan lemak trans, tetapi Anda juga bisa memilih minyak yang lebih sehat. Seperti minyak zaitun dan minyak kelapa yang bila dibandingkan secara harga memang lebih tinggi daripada minyak sawit.
2. Mengurangi kolesterol
Saat memasak daging, dengan mengukus bisa dengan mudah membuang lemak. Alih-alih menggoreng atau memanggang yang menambahkan proses dengan butter atau margarin, lebih baik mengukus agar menghasilkan makanan yang lebih ringan serta lebih sehat.
3. Serat, warna, dan rasa sayuran terjaga
Dengan mengukus sayuran, uap yang terkontrol bisa menjaga keadaan alaminya. Cara memasak ini sangat kecil kemungkinan membuat sayuran hancur dan warnanya berubah. Anda bisa menambahkan bumbu herbal untuk membuat rasa semakin kaya, seperti tambahkan oregano.
4. Menjaga vitamin dan nutrisi
Banyak vitamin dan mineral dalam sayuran hilang karena cara memasak yang keliru. Nah, dengan mengukus Anda bisa memastikan bahwa vitamin seperti vitamin B, riboflavin, tiamin, niasin, biotin, vitamin B12, dan mineral lainnya bisa bertahan dalam bahan yang dimasak.
5. Cepat dan tidak ribet
Proses mengukus, bisa dibilang sama sekali tidak ribet. Hanya membutuhkan satu sumber panas, dan makanan bisa dikonsumsi serta terjaga kandungan bermanfaatnya bagi tubuh. Selain itu, cara memasak dengan mengukus lebih hemat energi, waktu, dan pengeluaran.
Selain 5 alasan di atas, dengan lebih banyak mengolah makanan yang dikonsumsi dengan dikukus, bisa mengurangi risiko kanker. Karena memasak makanan pada suhu rendah tidak membunuh glucosinolates yang merupakan komponen kimia pada sayuran seperti kubis, kembang kol, dan brokoli. Senyawa tersebut memiliki sifat anti-kanker dan bisa rusak ketika digoreng dengan suhu tinggi.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.