Dinkes OKU Menggencarkan Progam Vaksinasi kepada Warga Hingga ke Desa-desa
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Upaya percepatan vaksinasi COVID-19 coba digencarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan. Pihaknya menjangkau ratusan ribu warga supaya mampu mencapai target sasaran hingga Desember 2021.

"Percepatan tersebut dilakukan mengingat realisasi cakupan vaksinasi warga OKU saat ini baru sekitar 42,07 persen dari 269.955 target sasaran," kata Sekretaris Dinas Kesehatan OKU Rozali di Baturaja, Minggu.

Oleh sebab itu, kata dia, untuk mengejar target tersebut pihaknya mengoptimalkan 22 fasilitas kesehatan yang menjadi pusat pelayanan vaksinasi agar seluruh masyarakat OKU mendapat vaksin lengkap sebelum akhir tahun nanti.

Pusat pelayanan vaksinasi di tiga rumah sakit, 18 Puskesmas dan satu klinik Polres OKU tersebut siap melayani masyarakat yang belum mendapat vaksin tahap pertama maupun kedua.

"Kami mengerahkan sebanyak 122 tenaga vaksinator terlatih agar proses vaksinasi warga berjalan maksimal," jelasnya.

Program Keroyok Vaksin OKU Menyasar ke Desa-desa

Selain itu, lanjut dia, program keroyok vaksin ke desa-desa bersama TNI dan Polri di wilayah itu yang saat ini digencarkan juga diharapkan dapat mempercepat pencapaian kekebalan kelompok bagi seluruh masyarakat agar terhindar dari virus COVID-19.

Program ini menyasar pada masyarakat semua kalangan mulai dari usia 12-17 tahun hingga lansia.

"Untuk stok vaksin saat ini tidak ada kendala dimana tersedia sebanyak 26 ribu dosis Sinovac dan jika nanti kurang akan diajukan penambahan sesuai kebutuhan," jelasnya.

Data Program Vaksinasi COVID-19 Dinkes OKU

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU, Andi Prapto menambahkan, berdasarkan data hingga akhir Oktober 2021 cakupan program vaksinasi di wilayahnya tercatat baru mencapai sekitar 42,07 persen atau sebanyak 113.566 warga yang sudah divaksin tahap satu dari 269.955 target sasaran.

"Sedangkan, vaksinasi tahap kedua baru mencapai 29,64 persen atau 80.026 orang dan tahap tiga sebanyak 1.922 orang," ujarnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.