PALEMBANG - Kabar baik datang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, dengan status wilayah berbubah menjadi zona kuning COVID-19. Sejumlah 11 kecamatan di OKU pun menyusul bebas dari penyebaran virus Corona.
Amzar Kristopa, Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), perkembangan kasus COVID-19 di wilayahnya sejak beberapa pekan terakhir menunjukkan hasil yang cukup baik dengan kasus aktif yang masih tersisa saat ini hanya 10 orang warga yang terkonfirmasi terpapar virus corona.
BACA JUGA:
Data COVID-19 di OKU Per 5 Oktober 2021
Berdasarkan data per 5 Oktober 2021, dari 825 kasus positif di Kabupaten OKU sebanyak 708 orang diantaranya telah dinyatkan sembuh, 107 meninggal dunia dan 10 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat terpapar virus Corona.
"10 kasus aktif ini hanya tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Lubuk Raja dan Baturaja Timur," jelasnya.
Sedangkan 11 kecamatan lainnya meliputi Baturaja Barat, Peninjauan, Sinar Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Semidang Aji, Pengandonan, Muara Jaya, Ulu Ogan, Sosoh Buay Rayap, Lengkiti dan Lubuk Batang saat ini bebas dari penyebaran COVID-19.
"Hal tersebut menunjukan perkembangan yang cukup baik atas keberhasilan pemerintah daerah dalam menekan angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten OKU," kata dia.
Pihaknya juga terus berupaya menekan angka kasus penyebaran virus Corona melalui program vaksinasi yang menyasar pada masyarakat mulai dari usia 12 tahun hingga lansia di Kabupaten OKU.
"Vaksinasi warga gencar dilakukan hingga ke pelosok desa dengan harapan OKU bebas dari penyebaran COVID-19," kata dia.
Masyarakat OKU Diminta Tetap Taat Prokes Meski Sudah Masuk Zona Kuning
Selain itu, masyarakat juga diminta tetap mentaati protokol kesehatan 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas berpergian ke luar daerah agar penyebaran virus tersebut dapat dikendalikan.
"Meskipun saat ini status Kabupaten OKU zona kuning PPKM level 2, namun protokol kesehatan harus tetap dipatuhi, tidak terkecuali warga di 11 kecamatan yang bebas COVID-19 tersebut," ujarnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.