Hasil Produksi Ikan di PPN Tanjung Pandan Sebanyak 1.922 ton
Sub Koordinator Operasional PPN Tanjung Pandan, Darya (Antara/Kasmono)

Bagikan:

PALEMBANG - Hingga pekan ketiga Agustus, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dapat menghasilkan produksi ikan mencapai 1.922 ton. Sementara target produksi tahun 2021 sejumlah 3.150 ton.

"Mulai dari Januari hingga kemarin jumlah ikan yang didaratkan nelayan di PPN Tanjung Pandan mencapai 1.922 ton," kata Sub Koordinator Operasional PPN Tanjung Pandan, Darya di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, PPN Tanjung Pandan menargetkan produksi ikan di pelabuhan tersebut pada tahun 2021 mencapai 3.150 ton.

"Kami yakin target tersebut bisa tercapai mengingat masih ada banyak waktu yang tersisa yaitu beberapa bulan lagi," ujarnya.

Dominasi Hasil Laut yang Diproduksi di Pelabuhan Tanjung Pandan

Ia mengatakan, adapun jenis ikan yang paling dominan didaratkan oleh para nelayan di pelabuhan tersebut antara lain adalah ikan ekor kuning, tenggiri dan cumi-cumi.

Dikatakan dia, pihaknya mencatat produksi ikan ekor kuning di pelabuhan tersebut hingga Juli sebanyak 370 ton, tenggiri 270 ton dan cumi-cumi 157 ton

"Kalau cumi-cumi biasanya ada yang masuk ke pasar untuk dijual, dikirim ke restoran dan kirim ke luar daerah Jakarta hingga ekspor ke luar negeri," katanya.

Pendataan Jumlah Kapal Nelayan di Pelabuhan Ikan Tanjung Pandan

Darya menambahkan, sedangkan jumlah kapal nelayan yang terdata aktif mendaratkan ikan di pelabuham tersebut sebanyak 523 kapal.

"Dalam waktu dekat juga kami akan segera melakukan pendataan kembali terhadap jumlah kapal nelayan yang aktif mendaratkan ikan," ujar dia.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.