PMI OKU Sumsel Melaporkan Ketersediaan Darah Makin Menipis
Tempat donor darah OKU (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- PMI Kabupaten Ogan Komering ulu melaporkan ketersediaan darah di UTD kian menipis. Untuk mengatasi masalah tersebut,  warga didorong untuk  aktif melakukan donor darah sukarela agar kebutuhan darah bisa terpenuhi.

"Selama masa pandemi ini kami jarang sekali mengadakan kegiatan donor darah massal, sehingga stok darah semakin menipis," ungkap Kepala UTD PMI Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Doddy Numirsyah didampingi Kabag Pelayanan dan Managemen Kualitas, Dedi Arisandi, di Baturaja, Jumat.

Dia menjelaskan saat ini stok darah yang ada di bank darah milik UTD PMI OKU tersisa 5-6 kantong untuk seluruh golongan.

Persediaan Darah PMI untuk Kebutuhan Rumah Sakit di OKU Masih Minim

Menurut dia, persediaan yang ada tersebut jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan darah di seluruh rumah sakit di kabupaten itu yang rata-rata 250 hingga 300 kantong per bulan.

Guna mengatasi kekurangan stok darah tersebut, lanjut Dedi, selama masa pandemi pihaknya meminta kepada pasien yang butuh darah agar mencari sendiri pendonor sukarela.

"Biasanya dari pihak keluarga pasien itu sendiri," katanya.

Donor Darah Sukarla di UTD PMI OKU

Warga juga dapat secara sukarela mendonorkan darahnya di UTD PMI OKU agar kebutuhan darah di beberapa rumah sakit di wilayah itu dapat dipenuhi.

"Silakan datang ke kantor kami, setetes darah anda sangat berarti bagi nyawa pasien," ujarnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.