Dekranasda Babel Segera Buatkan Standarisasi Kerajinan Kopiah Resam
Dekranasda Babel (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Standarisasi produk kerajinan “ Kopiah Resam” tengah dipersiapkan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kopiah Resam sendiri merupakan peci khas daerah tersebut. Penyusunan standarisasi supaya kualitas dan daya saing di pasar global dapat meningkat.

"Kami menginginkan kopiah resam ini memiliki standarisasi ukuran dan harga kerajinan khas daerah ini," kata Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Babel Melati Erzaldi saat berkunjung ke perajin kopiah resam di Dusun Payak, Desa Air Bulin, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Selasa.

Dekrasnada dan Disperindag Babel Kunjungi Pengarjin Kopiah Resam

Dalam kunjungan tersebut, Ketua Dekrasnada didampingi Kepala Disperindag Babel Tarmin AB menyerahkan bantuan alat standar cetakan kopiah resam, sebagai langkah mempercepat standarisasi produk kerajinan ayaman berbahan baku tanaman pakis-pakisan  tersebut.

"Untuk meningkatkan kualitas kerajinan ini, harus ada standarisasi ukuran kopiah dengan memberikan level nomor, dan harga jual hasil kerajinan ini juga diseragamkan," katanya.

Menurut dia, proses pembuatan kopiah resam dinilai sangat rumit, mulai dari proses mengupas, penyerutan, penganyaman, hingga penyamakan.

"Harus ada story telling atau cerita di balik proses pembuatan kopiah resam. Ada ketekunan dan kesabaran dari perajinnya, itu harus diekspos," ujarnya.

Perajin Kopiah Resam Didorong Pemprov untuk Tingkatkan Produksi

Pada kesempatan itu, Melati Erzaldi yang juga menjabat sebagai Ketua  Kwartir Daerah Babel menantang para perajin untuk dapat membuat peci pramuka berbahan baku resam.

"Saya memberikan tantangan, agar perajin Kopiah Resam di Dusun Payak bDekranasda Babel Segera Buatkan Standarisasi Kerajinan Kopiah Resamerkreasi membuat peci atau topi Pramuka. Jika tantangan ini diterima, saya siap mempromosikannya hingga skala nasional," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.