PALEMBANG - Keagenan Elpiji (Liquefied Petroleum Gas/LPG) akan dihadirkan oleh Pemprov Kepulauan Bangka Belitung menggandeng PT Pertamina. Keagenan tersebut bakal dihadirkan di empat kabupaten/kota untuk menjaga stok dan harga elpiji.
Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Bangka Belitung, mengatakan kehadiran Keagenan Elpiji itu disiapkan di empat kabupaten/kota yaitu Bangka Barat, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang yang merupakan kerja sama Pemprov Kepulauan Babel dengan PT Pertamina Retail.
"Saya yakin kehadiran Keagenan Elpiji PT Pertamina ini dapat mengatasi kelangkaan dan harga tinggi di daerah ini," kata Erzaldi Rosman Djohan saat menerima kunjungan PT Pertamina Retail di Pangkalpinang, Selasa.
Kerja sama tersebut merupakan salah satu langkah dalam menjaga harga dan stok elpiji sesuai standar yang ditetapkan perusahaan berplat merah tersebut.
"Ketika ada harga elpiji yang lebih tinggi dan tidak sesuai dengan standar, maka Keagenan Elpiji Pertamina ini yang akan menjadi acuannya," ujarnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Salahi Izin, Dewan Minta Pemprov Babel Batalkan Kerjasama Pemanfaatan Hutan
28 Februari 2023, 16:12 -
| EKONOMI
Pertamina Trans Kontinental dan Donggi Senoro LNG Teken Kerjasama Keagenan Kapal
15 November 2023, 18:05 -
| BERITA
Pemprov Babel Berkunjung ke FT Pangkalbalam Memastikan Stok BBM Aman
13 Desember 2021, 19:48
Program Sistem Kartu Bahan Bakar di Bangka Belitung
Menurut dia, dalam pengelolaan Keagenan Elpiji itu nantinya juga akan dikolaborasikan dengan program penerapan sistem kartu bahan bakar untuk pembelian gas elpiji yang selama ini telah dilakukan di Bangka Belitung, sehingga dalam pendistribusiannya dapat dikendalikan dan tepat sasaran.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kita mendirikan Keagenan Elpiji di empat kabupaten/kota ini," katanya.
Pertamina Retail yag Menjaga Standarisasi Keagenan Elpiji
Perwakilan PT Pertamina Retail Bona Mangkirap menyatakan, Keagenan Elpiji PT Pertamina Retail itu merupakan keagenan yang dikelola langsung oleh Pertamina melalui anak perusahaannya, yaitu Pertamina Retail untuk menjaga dan standarisasi harga LPG di pasaran dan menjadi panutan bagi keagenan elpiji yang lain.
"Saat ini di Indonesia telah terdapat 52 titik Keagenan Elpiji PT Pertamina Retail dengan status on progress sampai dengan akhir 2022," katanya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.
