PALEMBANG - Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, mengungkapkan prediksi dari Dirjen WHO menyebutkan kasus COVID-19 dunia bakal menembus angka 300 juta pada awal tahun 2022.
"Dirjen WHO memeprkirakan dengan tren sekarang, jumlah kasus dapat mencapai 300 juta pada awal tahun depan," kata Retno dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 20 Agustus.
BACA JUGA:
Bahkan, kata Retno, pertambahan kasus COVID-19 mencapai 300 juta lebih cepat dari prediksi WHO. Sebab, saat ini sejumlah negara tengah mengalami kenaikan kasus COVID-19.
Kasus COVID-19 Global Tembus Angka 200 Juta
Pada tanggal 4 agustus 2021 lalu, kasus COVID-19 global tercatat telah menembus angka 200 juta kasus. Kasus COVID-19 dunia hanya memerlukan waktu enam bulan untuk mencapai 100 juta kedua.
Sementara 100 juta kasus pertama memerlukan waktu lebih dari satu tahun. "Artinya, terjadi penyebaran covid-19 dua kali lebih cepat saat ini," ungkap Retno.
Terhitung sejak tanggal 12 sampai 19 Agustus 2021, Retno menuturkan Amerika Utara mengalami kenaikan kasus sebesar 12 persen, Eropa sebesar 3 persen, dan Oseania sebesar 24 persen. Meski demikan, di Indonesia justru mengalami penurunan kasus.
"Kita di Indonesia, alhamdulillah di periode tersebut dapat kembali menekan penyebaran kasus sebesar minus 22 persen," tuturnya.
Negara ASEAN Mengalami Penurunan Kasus COVID-19
Sementara itu, di kawasan ASEAN juga mengalami penurunan kasus sebesar minus 0,4 persen. Namun, ada juga beberapa negara di ASEAN yang masih mengalami kenaikan kasus yang signifikan.
"Beberapa negara di ASEAN masih mengalami kenaikan signifikan seperti Brunei Darussalam mengalami kenaikan 304 persen, Filipina 41 persen, Vietnam 12 persen, dan Thailand 6 persen," ucap Retno.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .