PALEMBANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan mengintruksikan kepada petugas kesehatan di 433 fasilitas kesehatan di wilayahnya agar melakukan peningkatan pelayanan vaksinasi COVID-19 lebih gencar lagi. Langkah tersebut perlu dilakukan guna menciptakan kekebalan kelompok yang ditarget terbentuk pada awal 2022.
"Kegiatan pelayanan vaksinasi sempat terhenti karena kehabisan stok vaksin COVID-19, namun pada Agustus 2021 ini ada pasokan baru, sehingga bisa dijalankan kembali pelayanan tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini di Palembang, Kamis.
Dinkes Sumsel Menerima Tambahan vaksin COVID-19 Moderna untuk Dosis Ketiga
Menurut dia, pada Agustus ini pihaknya menerima tambahan vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat sebanyak 3.190 vial merek Moderna untuk dosis ketiga atau sebagai penguat dan memberikan perlindungan maksimal kepada tenaga kesehatan dari penularan virus corona.
Kemudian, katanya, 15.000 vial vaksin Corovax, 240 vial AstraZeneca dan 6.390 vial vaksin Sinovac Biofarma untuk melanjutkan vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat sesuai dengan sasaran prioritas.
"Bagi fasiltas kesehatan yang telah menerima tambahan vaksin, segera menjadwalkan pelayanan vaksinasi sesuai dengan segmentasi atau target sasaran yang diprioritaskan," ujarnya
BACA JUGA:
Program Vaksinasi di Sumsel Sudah Berjalan Sesuai Rencana dan Target
Dia menjelaskan, pelaksanaan program vaksinasi dengan sasaran perdana kepada sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan dan segmentasi lainnya, hingga kini berjalan sesuai dengan rencana dan target sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Program vaksinasi COVID-19 di wilayah Sumsel yang dimulai sejak 14 Januari 2021 ditargetkan menjangkau 6,4 juta jiwa dalam waktu 15 bulan," kata kadinkes.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.