PALEMBANG - Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), menyampaikan bahwa tes keperawanan dalam tahap seleksi calon Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) sudah tidak dijalankan atau diberlakukan.
"Hymen atau selaput dara tadinya juga merupakan satu penilaian, hymennya utuh, atau hymen rupturenya sebagian, atau hymen ruptur yang sampai habis. Sekarang tidak ada lagi penilaian itu," ucap Andika kepada wartawan, Rabu 11 Agustus.
BACA JUGA:
Seleksi Calon TNI AD Perempuan Tidak Diberlakukan Tes Keperawanan
Tak diberlakukannya tes keperawanan, lanjut Andika, untuk menyempurnakan materi seleksi. Dalam hal ini, mengutamakan kesehatan daripada lainnya.
"Itu semua penyempurnaannya, sehingga yang tidak ada lagi hubungannya, seperti yang tadi saya sebut, yang tidak ada lagi hubungannya sudah tidak perlu ada lagi. Alasannya, pemeriksaan itu tak diperlukan," ungkap Andika.
Penyempurnaan Proses Seleksi Calon Anggota TNI AD
Di sisi lain, penyempurnaan proses seleksi calon anggota TNI Angkatan Darat juga harus lebih efektif. Sehingga, para calon anggota yang nantinya diterima akan menjadi prajurit yang hebat.
"Perbaikan ini agar kita fokus, efektif dan tepat. Jangan sampai melebar. Agar kita punya arah," tandas Jenderal Andika.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.