PALEMBANG- Banyak pemilik kucing dan anjing yang suka tidur bersama peliharaannya. Orang yang hobi memelihara kucing dan anjing biasanya akan nyaman melakukan itu. Beberapa pelatih anjing dan dokter hewan, melarang aktivitas yang hangat dan nyaman bobok bareng anabul kesayangan.
Menurut survei di Amerika Serikat, sebanyak 43 persen pemilik anjing dan 49 pemilik kucing tidur bersama hewan kesayangannya. Seorang spesialis penyakit dalam di NYU Langone Health di New York City, Mark Feirstein, MD. disarankan tidak tidur bersama kucing dalam satu ranjang. Pasalnya, kucing aktif pada malam hari yang bahkan tanpa sengaja bisa membangunkan pemiliknya. Tetapi boleh tidur bersama anjing karena mendapatkan manfaat, yaitu panas.
BACA JUGA:
Manfaat Tidur Bersama Kucing dan Anjing
Feirstein menambahkan, bagi orang-orang yang mengalami PTSD (post-traumatic stress disorder) menurut The Sleep Foundation, bisa mengalami mimpi buruk. Dengan tidur bersama anabul tersayang, mereka merasa nyaman dan dibangunkan ketika bermimpi buruk.
Dampak Buruk Tidur Bersama Kucing dan Anjing
Pada beberapa kasus, tidur bersama hewan peliharaan yang dapat meningkatkan potensi alergi atau paparan penyakit lewat hewan peliharaan. Kadang-kadang juga membuat bangunan membangun ketika bertindak agresif sehingga mengganggu kualitas tidur.
Tetapi sebenarnya perlu diidentifikasi berdasarkan kondisi masing-masing. Jika Anda memiliki alergi dan sensitif terhadap bulu hewan, perlu menghindari tidur bersama binatang kesayangan. Tetapi jika Anda dalam kondisi sehat, hewan peliharaan juga terancam bahaya selalu sehat agar dapat tidur satu ranjang.
Tempat Tidur yang Baik untuk Kucing dan Anjing
Leslie Sinn, DVM., seorang spesialis perilaku veteriner di Virginia mengatakan, jika Anda pemilik hewan peliharaan baru, disarankan untuk membuat tempat tidur bagi hewan di luar kamar tidur Anda. ini untuk menjaga kesehatan dan keamanan Anda. Jika memilih untuk membiarkan anjing atau kucing di tempat tidur Anda, para ahli memberika beberapa tips.
Pertama, buat batasan dan waspadai di mana ia diizinkan dan di mana tidak. Beri akses dengan panggilan atau tanda dari Anda. Kedua, jaga kebersihan hewan peliharaan untuk alergen yang menempel pada bulu-bulunya.
Ketiga, latih hewan peliharaan untuk menjaga perawatan, terutama pada anjing. Serta tetapkan kawasan yang ia boleh akses dan tidak. Tips ketiga tersebut, perlu dilakukan secara rutin agar atau anjing terbiasa dengan aturan yang ditetapkan.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.