PALEMBANG- Sejumlah 3.190 vial vaksin Moderna dari pemerintah pusat diterima oleh Provinsi Sumatera Selatan pada Kamis, 29 Juli. Vaksin COVID-19 tersebut akan disuntikkan dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan (nakes).
Lesty Nurainy, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, menyampaikan vaksin tersebut akan disuntikkan untuk para nakes sebagai booster atau vaksinasi dosis ketiga.
Menurutnya, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan pasien COVID-19 membutuhkan imunitas yang kuat apalagi saat ini ada banyak macam COVID-19 varian baru dengan penularan tinggi.
“Melihat resiko ketertularannya besar jadi imunitas tenaga kesehatan harus diperkuat,” ujarnya di Palembang, Kamis, 29 Juli.
Vaksin tersebut diproyeksikan kepada 53.900 atau 98 persen tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan dosis kedua. “Tapi masih menunggu Instruksi Kemenkes untuk penyuntikannya,” imbuhnya.
Sumsel Kembali Terima Vaksin Sinovac dan AstraZeneca
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Icon Harizon mengatakan selain Moderna kembali menerima vaksin merek Sinovac dan AstraZeneca.
Masing-masing 240 vial untuk AstraZeneca dan 6.390 vial vaksin Sinovac. “Namun belum tiba mungkin secepatnya Jumat (30/7) besok akan tiba,” tandasnya.
Sumatera Selatan terhitung sejak triwulan pertama 2021 telah menerima sebanyak 1.635.330 dosis vaksin lalu didistribusikan secara merata sesuai dengan jumlah kebutuan vaksin di setiap 17 kabupaten kota dengan jumlah total sebanyak 1.628.900 dosis.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Dapat 4.760 Dosis Vaksin Moderna, Pemkot Banda Aceh Alokasikan untuk Tenaga Kesehatan
11 Agustus 2021, 23:45 -
| BERITA
932 Nakes di Mukomuko Sudah Terima Vaksin Booster Pertama, Kurang 416 Orang
09 Agustus 2022, 07:33
Sasaran Penerima Vaksinasi COVID-19 di Sumatera Selatan
Dari jumlah vaksin tersebut tercatat 948.632 orang sudah menyelesaikan skema vaksinasi sebanyak dua kali suntik (dua dosis) atau baru 14,7 persen dari jumlah target 6,4 juta masyarakat sasaran vaksinasi.
Masing-masing sasaran vaksinasi diklasifikasikan menjadi beberapa golongan yaitu sumber daya manusia kesehatan (SDMK) sudah 98 persen, dan masyarakat lanjut usia 13,17 persen, masyarakat pelayanan publik sektor esensial terakumulasi sudah lebih dari 100 persen.
Sedangkan untuk pelajar atau usia remaja 12-18 tahun tercatat 1.661 orang atau 0,2 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat umum yang tergolong rentan 183.232 atau 4,18 persen baru melaksanakan vaksinasi dosis pertama.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.
