Podcast Hari Pendidikan, Jokowi; Saya Kompetitif dan Belajar Tidak Hanya di Dalam Kelas
Presiden Jokowi dan Nadiem Makarim (Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden)

Bagikan:

PALEMBANG - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan nasional, 2 Mei, Presiden Joko Widodo tampil di Podsat bersama Nadiem Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbud-Ristek ).

"Saya orangnya memang waktu SD, SMP, SMA, dan universitas memang tidak mau kalah," tutur Jokowi melalui tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 2 Mei.

Dia lantas memaparkan, karena tak mau kalah, dirinya selalu menambah jam belajarnya melebihi kawan sebayanya yang berprestasi lebih baik.

"(Dia, red) juara 1 misalnya, lalu saya melihat, 'oh, belajarnya malam dua jam, (maka, red) saya harus empat jam'. Tidak mau kalah di situ maksud saya," ungkap ayah dari Walikota Solo tersebut.

Jokowi Berpendapat Pendidikan Tidak Harus di Kelas

Eks Gubernur DKI Jakarta mengatakan, cara semacam ini bisa memudahkannya untuk meraih cita-cita. Namun, dia mengingatkan, belajar sebenarnya bukan hanya dikelas tapi juga bisa di mana saja.

Jokowi bercerita, dirinya pernah belajar di alam terbuka dan sebagai pecinta alam dia menikmati hal tersebut.

"Belajar kan tidak hanya di kampus, tapi di alam pun kita bisa belajar. Pendidikan yang kita peroleh di luar ruang kelas itu juga sama pentingnya dengan pendidikan yang kita terima di dalam kelas," ungkapnya di Hari Pendidikan .

Selain tak mau kalah, Jokowi juga mengaku kerap belajar dari kesalahan dan tak mau berputus asa. Kompetisi adalah hal yang biasa dan menjadi kesukaannya.

"Saya pikir itu juga membuat saya berani memulai wirausaha, mulai dari nol sebelum pejabat publik," tegasnya.

Prinsip Jokowi Adalah Mengajak Semua Orang untuk Maju

Dirinya juga ajakan agar semua orang berani bergerak maju untuk melihat perkembangan diri. Keingintahuan secara detail juga jadi modal dalam mengembangkan potensi diri.

Lebih lanjut, ia mengatakan selalu mengecek ke lapangan setiap pekerjaan-pekerjaan secara cermat. Pekerjaan yang diamati secara detail saja terkadang meleset, apalagi yang tidak, ungkapnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI. Artikel ini telah tayang di VOI .