PALEMBANG - Aida Suryanti, Manajer Humat PT KAI Divre III Palembang, memutuskan tidak menjual jarak jauh tiket Kereta Api (KA), di antaranya Kertapati-Lubuklinggau dan Kertapati-Tanjung Karang, Sumatera Selatan .
Pihak PT KAI Divisi Regional III Palembang menetapkan kebijakan tersebut untuk mendukung program larangan mudik Idulfitri 1442 Hijriah, yakni dari 6-17 Mei 2021.
Ia mengatakan pihaknya juga tidak membuka penjualan tiket secara berani untuk perjalanan pada tanggal tersebut.
“Masyarakat hanya dapat mengakses penjualan tiket kereta api sampai dengan 5 Mei 2021. KAI bakal kembali menjual tiket pada 18 Mei 2021,” kata dia di Palembang .
BACA JUGA:
KAI Palembang Sediakan Tiket 35 Persen dari Kapasitas Kereta
Ia menjelaskan dari jumlah tiket yang disediakan untuk saat ini baru terjual 35 persen dari kapasitas kereta. Artinya penjualan tiket kereta api masih normal.
“Karena masyarakat juga sudah paham ada mobilitas termasuk mudik. Jadi obral tiket masih normal, rata-rata per hari hanya 35 persen dari kapasitas, ”jelasnya.
Penumpang KAI Palembang Wajib Punya Bukti COVID-19
Pihaknya juga sangat menjaga protokol kesehatan baik di stasiun maupun di dalam kereta api, mulai dari tempat duduk, penyediaan handsanitizer , mewajibkan pengguna jasa kereta api memakai masker, dan pelindung wajah.
“Layanan tes GeNose juga telah tersedia di 6 stasiun kami. Kami juga menyediakan layanan rapid test Antigen, ”kata dia.
Para penumpang kereta api juga diwajibkan mempunyai surat keterangan bebas COVID-19, bisa dengan tes cepat Antigen, PCR, dan GeNose .
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .