Pengerukan Pasir di Muara Sungai Liat Sebabkan Pendangkalan, Gubernur Babel Bentuk Tim Evaluasi
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman (Antara/kasmono)

Bagikan:

Erzaldi Rosma, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berencana membuat tim kecil untuk membahas pengerukan pasir di alur muara Air Kantung Sungailiat Bangka. PT Pulomas Sentosa adalah pihak yang melakukan kegiatan pengerukan tersebut.

"Tim yang dibentuk akan melibatkan pemerintah daerah setempat untuk melakukan evaluasi hasil kerja PT Pulomas Sentosa yang selama ini melakukan pengerukan pasir di muara Air Kantung Sungailiat," tutur gubernur di Sungailiat, Jumat, 16 April.

Dia mengungkapkan, kegiatan pengerukan pasir di muara Air Kantung PT Pulomas Sentosa perlu mempertimbangkan matang. Pengerukan sebenarnya sudah dilakukan selama beberapa tahun.

Pengerukan Muara Air Kantung Sungailiat Menyebabkan Pendangkalan

Namun permasalahan yang muncul, pengerukan tersebut masih menyebabkan pendangkalan alur. Akibatnya, aktivitas kapal nelayan baik yang pergi melaut maupun berlabuh menjadi terhambat.

"Hasil kerja tim di lapangan akan menjadi dasar bagi kami untuk memperbarui izin PT Pulomas Sentosa atau malah sudah menyatakan," katanya.

Muara Air Kantung Menjadi Pintu Keluar Masuk Kapal Nelayan

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan, metode kebijakan yang akan menjalankan penanganan masalah pendangkalan muara Air Kantung. Kegiatan pendalaman alur sebelumnya akan dilakukan oleh Kementerian Keluatan dan Perikanan RI (KKP), namun rencana tersebut batal.

"Dalam masalah masalah pendangkalan muara, harus benar-benar memperhatikan aspek hukum," ujarnya.

Dikatakan, muara Air Kantung menjadi pintu utama keluar masuk kapal nelayan bahkan sudah terjadi beberapa kali kapan nelayan mengalami kecelakaan di pintu muara karena tumpukan pasir.

 Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .