Makanan Tidak Layak Konsumsi Banyak Beredar, YLK Sumsel Minta BPOM Tingkatkan Pengawasan
Makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia dapat diseleksi ketat (Antara)

Bagikan:

SUMATERA SELATAN - Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumatera Selatan ingin peredaran makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia dapat diseleksi ketat. Pihaknya menghimbau kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar meningkatkan pengawasan produk pangan yang berbedar di pasar tradisional dan swalayan.

Gerakan tersebut perlu dilakukan demi jaminan kesehatan masyarakat. Rizal Aprizal, Pembina YLK Sumsel mengatakan pengawan produk pangan bertujuan utnuk melindungi masyarakat secara maksimal.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan kasus makanan tidak layak konsumsi telah banyak ditemukan oleh tim lapangan. Laporan aduan banyak terjadi untuk makanan kedaluwarsa, mengandung formalin, dan tidak memiliki izin edar di pasar tradisional maupun pasar modern/swalayan.

Program Razia Intensif untuk Membuat Pelaku Jera

Dari laporan tersebut, BPOM dan Satgas Pangan pihak kepolisian beserta instansi terkait diminta untuk lebih gencar melakukan pengawasan. Tak hanya pengawasan, penertiban pun harus dilakukan semaksimal mungkin, demi kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya program razia intensif, diharapkan makanan-makanan yang tidak layak konsumsi sudah tidak beredar lagi. Gerakan rutin tersebut juga dapat menekan pergerakan para produsen nakal yang menjual makanan makanan dan minuman yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Harapannya, program tersebut dapat memberikan efek jera bagi para pelaku. Dengan begitu makanan yang beredar di pasaran menjadi lebih aman untuk dikonsumsi.

Ikuti berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.