Wawako Palembang Datang ke Lokasi Kebakaran di Batu Ampar untuk Melihat Kondisi Masyarakat

PALEMBANG - Fitrianti Agustinda, Wakil Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran besar di Batu Ampar, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II. Dalam tinjauan itu ia ingin memastikan secara langsung kondisi masyarakat yang terdampak kebakaran.

Wawako Palembang mengungkapkan kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut sedikitnya telah menghancurkan sebanyak 11 unit rumah warga hingga rata dengan tanah..

Dalam kondisi tersebut setidaknya tercatat ada sebanyak 17 kepala keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan perairan Sungai Musi harus mengungsi ke tempat kerabat atau darurat sementara waktu.

“Untuk membantu kondisi para korban sudah saya perintahkan organisasi perangkat daerah terkait (Dinas Sosial, Kesehatan, PUPR dan BPBD) memastikan tenda darurat dan dapur umum hari ini juga untuk menjamin kondisi korban,” kata dia.

Bantuan untuk Korban Kebakaran di Batu Ampar

Ia menegaskan, perangkat daerah yang harus segera merampungkan proses pendataan semua kebutuhan obat, pakaian dan peralatan sekolah untuk kebakaran sehingga bisa segera ditanggulangi.

“Semuanya harus selesai paling lambat besok, jangan sampai ada anak yang terpaksa bolos sekolah dan korban lanjut usia penyakit karena kondisi mereka saat ini  shock  menghadapi bencana,” kata dia.

Termasuk miliknya, penghimpunan dokumen penting untuk para korban yang rusak harus segera diselesaikan dan terdata secara rinci mempermudah proses pengurusan penerbitan ulang nanti.

Kronologi Kebakaran di Batu Ampar Palembang

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang, kebakaran di kawasan Batu Ampar yang berlokasi di pesisir Sungai Musi tersebut terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 09.30 WIB.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari salah satu rumah warga yang mengalami korsleting listrik, lalu api cepat merampat ke rumah warga yang saling berhimpitan dan mayoritas bermaterial kayu karena terpaan angin.

Api baru berhasil dipadamkan setelah 12 unit mobil kebakaran kebakaran kapal kebakaran polairud Polrestabes Kota Palembang dikerahkan ke lokasi melakukan penyiraman dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.