PALEMBANG - Pendaratan di Washington dilakukan oleh boy grup Korea Selatan BTS pada hari Minggu kemarin. Kedatangan BTS dikabarkan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden.
Pertemuan antara BTS dengan Presiden Joe Biden bertujuan untuk diskusi tentang cara mengatasi kebencian anti-Asia, Mengutip laporan dari Yonhap pada Senin.
BACA JUGA:
Boy grup itu tiba di Bandara Internasional Dulles dan para penggemarnya sudah menunggu untuk menyambut mereka dalam kunjungan pertama mereka ke Gedung Putih pada Selasa.
“Fenomena K-pop global akan bergabung dengan Biden untuk membahas penyertaan dan representasi Asia, dan untuk mengatasi kejahatan dan diskriminasi anti-Asia yang telah menjadi masalah yang lebih menonjol dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap pihak Gedung Putih .
Kejahatan Ras di Amerika Serikat
Lebih lanjut, pihak Gedung Putih juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat telah melihat peningkatan tajam dalam kejahatan ras yang menargetkan komunitas Asia-Amerika sejak dimulainya pandemi COVID-19 dua tahun lalu.
Biden telah berulang kali menyatakan bahwa, "kebencian tidak dapat memiliki pelabuhan yang aman di Amerika."
Presiden Joe Biden Minta BTS Kampanyekan Hidup dalam Keragaman
Dia juga telah mengakui Undang-Undang Kejahatan Kebencian pada Mei 2021, yang memungkinkan penegak hukum federal untuk mengidentifikasi, mendeteksi, dan melaporkan kejahatan kebencian.
"Presiden Biden dan BTS akan membahas pentingnya Keragaman dan platform BTS sebagai duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan kepositifan di dunia," kata Gedung Putih.
Sebelumnya, BTS telah dua kali berpidato di PBB pada tahun 2018 dan 2021 termasuk isu-isu perubahan iklim dan tentang vaksinasi COVID-19.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.
