PALEMBANG - Penerapan ganjil genap di ruas Tol Kalikangkung KM 414 hingga Jakarta-Cikampek dan skema rekayasa lalu lintas mulai dihentikan oleh Korlantas Polri. Penghentian rekayasa lalin tersebut dikarenakan arus balik di ruas terpantau sudah berjalan normal.
"Kami akan menutup menutup penerapan ganjil-genap yang sudah kami berlaku," ujar Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi dalam keterangannya, Senin, 9 Mei.
BACA JUGA:
Skema one way dan genap ganjil saat arus balik Lebaran 2022, sedianya mulai diterapkan sejak 5 Mei.
Bahkan, skema itu awalnya hanya sampai ruas tol Japek KM 48 diperpanjang hingga KM 28. Tujuannya untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Keputusan menuju skema ini pun setelah petugas menyisir ruas tol dari Jakarta KM 70. Di mana, kondisi arus lalu lintas dinyatakan normal atau lancar.
"Bahwa jam 00.30 WIB tadi pagi, kami memastikan dengan rombongan menyisir jalan dari arah Jakarta menuju KM 70 ini," ungkap Firman.
Penghentian Penerapan One Way dan Contraflow pada Arus Balik Lebaran 2022
Menambahkan, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penerapan skema one way dan contraflow dari KM 28 hingga KM 3+500 pun telah berakhir per pukul 03.40 WIB.
"Dilaporkan pada saat ini seluruh rekayasa lalulintas, baik one way maupun contra flow telah diakhiri dan lintas berjalan normal dari Jakarta ke Cikampek, dan Cikampek ke Jakarta," kata Sambodo.
Penerapan Skema Arus Lalu LIntas pada Arus Balik Lebaran 2022
Sebagai informasi, Korps Lalu Lintas Polri sempat menerapkan skema one way, ganjil-genap, dan contraflow di ruas jalan tol saat arus mudik dan Arus balik Lebaran 2022.
Seluruh skema rekayasa lalu lintas itu bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan, baik di ruas tol ataupun jalan arteri.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.