Arus Balik Lebaran 2022 dari Sumatera Menuju Jawa, Kendaraan Roda Empat Padati Tol Merak-Tangerang
Situasi kepadatan arus lalu lintas dari Pelabuhan Merak menuju Gerbang Tol Merak (Foto via Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Pada H+2 lebaran 2022, kendaraan roda empat memadati lalu lintas dari Pelabuhan Merak menuju Tol Merak-Tangerang. Laju arus balik terpantau ramai lancar, tanpa adanya kemacetan.

Terjadi kepadatan arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Merak-Tangerang, Cilegon, Banten, berdasarkan pantauan ANTARA. Kepadatan tersebut disebabkan arus balik pemudik dari Sumatera menuju Jawa, tepatnya dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak

Meskipun demikian, kepadatan yang terjadi tidak menimbulkan kemacetan dan masih terkendali.

Berdasarkan akumulasi harian jumlah penumpang angkutan Lebaran 2022, Humas ASDP Bakauheni Syaiful Harahap mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan signifikan pada jumlah perjalanan, penumpang, dan kendaraan yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak pada periode Rabu (4/5) pukul 08.00 WIB hingga Kamis (5/5) pukul 08.00 WIB.

Kondisi Lalu Lintas Arus Balik Sumatera Menuju Jawa Lewat Pelabuhan Merak

ASDP Indonesia Ferry mencatat 121 perjalanan dalam periode tersebut sehingga menjadi 7 perjalanan lebih banyak apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya, yakni Selasa (3/5)-Rabu (4/5) pada rentang pukul yang sama.

"Jumlah penumpang pada periode Rabu-Kamis mencapai 68.917 orang dengan 15.044 unit kendaraan. Sedangkan, pada periode Selasa-Rabu, jumlah penumpang adalah 42.165 orang dengan 8.914 unit kendaraan," ucapnya.

Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2022

Hal tersebut selaras dengan yang telah disampaikan Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono bahwa terjadi peningkatan jumlah mobilisasi kendaraan cukup signifikan, yakni dari yang semula berjumlah 8.000 unit kendaraan pada tanggal 3 Mei 2022 menjadi 15.000 unit kendaraan pada tanggal 4 Mei 2022.

Oleh karena itu, Gatot Eddy mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan kepolisian dalam rekayasa lalu lintas serta memantau peta digital untuk menghindari wilayah yang sedang terjadi kepadatan.

"Kepada para pemudik yang akan kembali ke Jawa bisa mematuhi aturan-aturan yang ada dan mengetahui info terbaru melalui media sosial, media mainstream, dan sebagainya. Bahkan, melihat peta-peta digital di mana daerah-daerah yang macet agar bisa dihindari," tuturnya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.