PALEMBANG - Kendaraan bus dan truk besar memadati jalan Lintas Timur Sumatera ruas Kabupaten Musi Banyuasin – Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (25/4).
Kombes Pol M Pratama Adhyasastra, Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan, menyampaikan kepadatan arus lalu lintas disebabkan oleh kendaraan yang rusak di beberapa titik di jalan kawasan Kabupaten Banyuasin.
Kepadatan kendaraan tersebut memanjang hingga beberapa kilometer sampai kawasan Desa Tanjung Kerang, Musi Banyuasin mengarah ke Kota Palembang.
“Setelah sebelumnya pada Minggu dini hari sekitar 00.24 WIB kondisi jalan macet total, sejak pukul 10.00 WIB sampai saat ini kondisinya sudah berjalan, meski bersama dengan baik dari Arah Musi Banyuasin, Provinsi Jambi atau arah Kota Palembang,” kata dia.
Menurutnya, aparat Satuan PJR Polda Sumsel telah diterjunkan mendampingi personel Satlantas Polres Kabupaten setempat untuk menerapkan tindakan pengaturan lalu lintas saat masa mudik lebaran 2022.
“Seperti di kawasan Tanjung Kerang hingga Pasar Betung, aparat Banyuasin menerapkan sistem buka tutup satu arah lintas,” menambahkan, sekaligus memastikan pihak kepolisian terus memantau selama 24 jam di ruas jalan tersebut memastikan arus kendaraan tetap berjalan.
Kemacetan Lalu Lintas Perjalanan Mudik Banyuasin-Palembang
Sebelumnya, Kepala Satlantas Polres Banyuasin A Ricky Mozam melaporkan, kemacetan lalu lintas dampak yang ditimbulkan setelah ada beberapa insiden mulai dari kendaraan truk yang rusak, terperosok ke bahu jalan, hingga tabrakan beruntun, pada Jumat (22/4) hingga Minggu sore.
mencatat sebanyak lima truk yang rusak dan pecah ban berada di Jalintim km56, km54, km58 dan km20 atau seputaran gerbang Kantor PTPN VII Musi Landas, Air Batu, Talang Kelapa.
Kemudian tabrakan beruntun akibat satu truk Fuso dengan berat sekitar 5 ton lebih sering mengalami kendala teknis pada saat menanjak di Jalintim km32, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, sehingga mundur kemudian menabrak dua kendaraan lain di belakangnya, Sabtu (23/4) dini hari.
Evakuasi sempat terkendala karena personel harus berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pemadaman listirk, sebelum dilakukan penarikan, karena salah satu truk menabrak tiang listrik sehingga kabelnya terputus dan menempel di bak kendaraan, kata dia.
BACA JUGA:
Kecelakaan Lalu Lintas Mudik di Banyuasin
Lalu pada Sabtu (23/4) terjadi insiden, satu truk Fuso box terperosok ke bahu jalan di km58, Desa Durian Daun, Kecamatan Suak Tapeh, yang baru bisa dievakuasi setelah ada dua unit alat berat dan satu unit trailer dibantu oleh warga pada sore harinya .
“Setelah semua kendaraan itu berhasil dievakuasi, kembali ada satu mobil truk mengalami pecah ban di km51, seputaran Kelurahan Seterio, Banyuasin III Minggu sekitar pukul 16.00 WIB, kami menerapkan rekayasa buka tutup arus lalu lintas, sampai pengemudi selesai mengganti dengan ban cadangan, supaya kondisi tidak terhambat,” kata dia.
Ia memastikan, personelnya tetap bersiaga di pos masing-masing (Pos km12, Pos Musi Pait, Pos KM 42 Betung, Pos Musi Indah) untuk melakukan aktivitas pengaturan dan pembangunan kepadatan lalu lintas itu mengarahkan pengemudi agar tetap tertib tidak saling mendahului.
Jalan Alternatif bagi Pemudik Musi Banyuasin - Palembang
Sementara itu, Kepala Satlantas Polres Musi Banyuasin AKP Sandi Putra mengatakan, personelnya mengarahkan pengendara melintasi jalan alternatif untuk mengurangi kepadatan di ruas jalan tersebut yaitu melintasi Sekayu – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir – Prabumulih untuk kemudian sampai ke Palembang.
“Situasi tepi perbatasan Musi Banyuasin dan Banyuasin mulai cair, tapi bagi pengendara yang berasal dari Arah Lubuk Linggau dengan tujuan Palembang dapat beralih melewati jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan di Banyuasin,” ujarnya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.
Terkait
