Pemkot Palembang Diminta Menarik Kinder Joy karena Ada Bakteri Berbahaya
Ilustrasi produk Kinder Joy (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Distributor Kinder Joy diminta menarik sementara produknya oleh Pemkot Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Pihaknya meminta Kinder Joy ditarik dari pasara Kota Palembang selama sementara. 

Fitrianti Agustinda, Wakil Wali Kota Palembang, menyampaikan produk tersebut harus ditarik dari pasaran hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merampungkan proses uji laboratorium.

Uji laboratorium tersebut untuk memeriksa keamanan isi makanan anak itu, setelah beberapa negara di Eropa menemukan ada kandungan  bakteri salmonella  di dalamnya. 

“Jangan sampai beredar dulu ke pasaran, sampai BPOM mengumumkan hasil uji laboratorium, sehingga diharapkan minggu ke tiga ini sudah ada hasilnya apakah produk tersebut aman atau tidak untuk matikan kembali,” kata Fitrianti usai pengecekan ke distributor di Jalan Soekarno Hatta, Palembang, Senin.

Penarikan Produk Kinder Joy di Palembang oleh BPOM

Berdasarkan pengecekan bersama BPOM Kota Palembang itu, Fitrianti memastikan penarikan produk telah berlangsung dengan baik dan aman oleh distributor yang dikumpulkan di gudang penyimpanan. 

Produk-produk yang ditarik distributor tersebut berasal dari daerah edar Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung.

“Saya pun meminta masyarakat yang menemukan produk Kinder Joy yang terlanjur meninggal di pasaran untuk melapor ditarik ke distributornya," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPOM Palembang Zulkifli mengatakan, produk jajanan anak Kinder Joy yang terpapar  bakteri salmonella itu berbeda dengan produk yang diearkan ke Indonesia.

Produk Kinder Joy Terpapar Bakteri Berbahaya

Meski demikian, lanjutnya, atas prinsip kehati-hatian BPOM pusat harus melakukan uji laboratorium jangan sampai jajanan Kinder Joy yang beradar di Indonesia, termasuk Palembang juga terpapar bakteri tersebut.

Sebab bila bakteri itu dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan anak-anak pada umumnya seperti diare hingga demam.

“Sejauh ini masih aman sehingga kami berharap terus demikian,” kata dia.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.