PALEMBANG - Stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dipastikan aman oleh Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dengan mendatangi Terminal BBM PT Pertamina (Persero) Pangkalbalam. Langkah tersebut dilakukan untuk mengatasi kelangkaan BBM di daerah.
"Kita harus memastikan dan menjaga stok gasoline dan solar di Pulau Bangka dan Pulau Belitung dalam keadaan aman," kata Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepulauan Babel Ahmad Yani di Pangkalpinang, Senin.
Pemprov Bangka Belitung Memeriksa Stok BBM di SPBU
Ia mengatakan dalam memastikan stok dan pendistribusian BBM ini, melihat di dampingi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Babel Amir Syahbana tidak hanya mendatangi FT Pangkalabalam, tetapi juga meninjau, memeriksa stok di SPBU dan menampung keluhan masyarakat.
"Beberapa waktu lalu, terjadi antrian panjang kendaraan di hampir seluruh SPBU karena stok BBM habis dan hal ini tidak bisa dibiarkan karena akan berdampak pada ekonomi masyarakat," katanya.
BACA JUGA:
PT Pertaminana Pangkalbalam Menjamin Stok BBM di Bangka Belitung dalam Kondisi Aman
Manager PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Pangkalbalam Rezky menjamin stok BBM di Babel aman.
"Untuk stok produk Gasoline (Pertalite, Pertamax), dari kapal kemarin, kita sudah mendapatkan stok untuk 2 hari ke depan. Lalu, pukul 14.00 WIB ini sudah bersandar juga kapal baru untuk stok 2 hari kedepan. Jadi kebutuhan masyarakat untuk 4 hari ke depan sudah tercover," katanya.
Tidak hanya itu, Manager Rezky sudah menjamin bahwa sebelum stok 4 hari ini habis, sudah ada kapal yang masuk ke Babel pada 15, 16, 17 Desember 2021. Kapal yang akan membawakan stok Gasoline ke Babel diantaranya, MT STEPHANIE XVIII (1.600 KL) , MT PATRA TANKER (1.500 KL), SEAGULL 351 (3.200 KL).
"Selain kapal tadi, kapal kita selesai diproses di loading port Lampung dan direncanakan dalam 36 jam akan ke sini lagi," ujarnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .