Antisipasi Lonjakan COVID-19 di Sumsel, Gubernur Tingkatkan Kesiapan RS
Gubernur Sumsel (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Kesiapan rumah sakit menghadapi lonjakan penyebaran COVID-19 disiapkan oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di tengah masifnya penularan virus varian baru Omicron.

Dia menjelaskan, peningkatan kasus COVID-19 kembali terjadi sejak akhir Januari hingga Februari 2022 ini, yakni rata-rata 100 kasus per hari dan tertinggi 183 kasus pada Sabtu (5/2). Kota Palembang menjadi daerah sebaran kasus COVID-19 tertinggi di Sumsel.

"Berdasarkan data pertengahan Februari 2022 ini terdapat 1.043 orang terkonfirmasi positif, untuk menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan kasus COVID-19, dilakukan peningkatan kesiapan rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan dengan memastikan tersedia kamar tidur tempat rawat inap/isolasi, oksigen, obat-obatan serta tenaga medis," kata Herman Deru di Palembang, Kamis.

Anak-anak Beresiko Tinggi Terpapar COVID-19

Selain meningkatkan kesiapan rumah sakit, untuk mengantisipasi potensi lonjakan COVID-19, strategi vaksinasi terus dijalankan terutama kepada anak-anak dan lansia yang merupakan kelompok berisiko tinggi terinfeksi virus corona.

"Dengan vaksinasi COVID-19 yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, diharapkan tercipta kekebalan komunal (herd immunity) secara maksimal," ujarnya.

Kemudian, pihaknya mendorong jajaran Dinas Kesehatan lebih gencar melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Vaksinasi untuk Memutus Penyebaran Virus Corona Jenis Baru

Dengan vaksinasi yang menjangkau masyarakat secara maksimal dan selalu menerapkan prokes secara ketat dalam kehidupan sehari-hari diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru itu, kata Gubernur.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.