Harga Kedelai Melambung, Produsen Tahu Mengeluh dan Bakal Mogok Produksi
Endang, salah satu produsen tahu di Ciledug/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

PALEMBANG - Harga jual kedelai mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp7 ribu, kini menjadi Rp8 ribu. Kenaikan harga tersebut membuat sejumlah perajin tahu berencana mogok produksi.

Beberapa pengerajin tahu di Ciledug, Kota Tangerang, berencana mogok produksi lantaran kenaikan biaya produksi yang dinilai tidak seimbang dengan bahan baku.

“Rencananya mogok produksi. Kalau bahan baku itu (kedelai) ada, mudah. Cuma harganya itu enggak terjangkau,” kata Endang, salah satu produsen tahu, saat ditemui di Ciledug, Selasa, 15 Februari.

“Jadi kaya kerja bakti aja, enggak ada untung. Biasa normalnya 7 sampai 8 ribu rupiah, sekarang sudah 11 ribu,” tuturnya.

Pemerintah Diminta Stabilkan Harga Kedelai

Endang berharap kepada pemerintah untuk kembali menstabilkan harga bahan baku kedelai. Agar dirinya bisa melanjutkan usahanya untuk kemudian hari.

“Permohonan pada pemerintah pengennya menstabilkan harga,” ucap Endang.

Pendapatan Pengerajin Tahun Menurun Akibat Harga Bahan Baku Naik

Hal senada dikatakan Adin. Ia mengatakan pendapatan untuk usahanya sekarang menurun hingga 40 persen.

“Menurun, menurun banget, drastis, sekitar 40 persen lah. Modalnya segitu sekarang kan jadi nambah, ya kalo rakyat biasa sih pengennya murah terus diturunin kacangnya, belum lagi sekarang minyak. Minggu ini susah,” pungkas Adin.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.