Disperindag Ogan Komering Ulu Lakukan Sidak ke Pasar Ritel Modern, Pantau Lonjakan Harga Minyak Goreng
Sidak minyak goreng di Alfamart OKU (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Operasi sidak di pasar ritel modern Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Kegiatan tersebut merupakan upaya mengantisipasi kenaikan harga minyak goreng kemasan di pasaran.

"Sidak ini dilakukan untuk memastikan pengelola pasar ritel menjual harga minyak goreng kemasan tidak lebih dari  Rp14.000 per kilogram," kata Pengawas Kemetrologian Disperindag Ogan Komering Ulu (OKU), Octa Liyandi di Baturaja, Jumat.

Sidak Pasar Modern di OKU Pantau Harga Minyak Goreng

Sidak tersebut dilakukan di seluruh pasar ritel modern mulai dari Citimall Baturaja, Ramayana hingga Alfamart dan Indomaret di wilayah itu.

Dalam sidak pihaknya mengerahkan lima tim untuk menyisir sejumlah pasar ritel yang dilaksanakan selama tiga hari.

"Fokus sidak ini pengawasan stok dan harga jual minyak goreng," kata dia.

Berdasarkan hasil pengawasan tidak ditemukan pengelola pasar ritel yang menjual harga minyak goreng melampaui tinggi melebihi harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.000/kg.

Stok Minyak di Alfamart dan Indomaret OKU Habis

Hanya saja, ia mengaku terdapat beberapa pasar ritel Alfamart dan Indomaret yang kehabisan stok minyak untuk dijual kepada masyarakat di wilayah itu.

Hal itu disebabkan  Indomaret dan Alfamart mendapat suplai minyak goreng dari produsen yang sangat terbatas yaitu hanya pengiriman 24 kilogram per dua hari.

"Untuk pasar ritel lainnya seperti SMM dan UB Mart suplai pengirimannya cukup banyak yang dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat OKU," ujarnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.