Perayaan Imlek di Belitung; Warga Tionghoa Bagikan Kue Keranjang kepada Umat Muslim dan Masyarakat Kurang Mampuian kue keranjang jelang Imlek
Kegiatan pembagian kue keranjang di Belitung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Warga keturunan Tionghoa Air Pelempang Jawa di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, melakukan kegiatan bagi-bagi kue keranjang kepada masyaraka, terutama dari kalangan kurang mampu. Kegiatan menyambut Tahun Baru Imlek tersebut mendapat apresiasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Ketua FKUB Belitung Harmizi di Tanjung Pandan, Senin, mengatakan kegiatan tersebut merupakan contoh kerukunan antarumat beragama yang selama ini telah terjalin dengan cukup baik di wilayah Belitung.

"Kami mengapresiasi kegiatan semacam ini guna menjaga kerukunan dan hubungan antarumat beragama," katanya.

Persatuan Antar Umat Beragama pada Saat Imlek

Menurut dia, pembagian kue keranjang yang dilakukan oleh warga keturunan Tionghoa tersebut juga telah mencerminkan sikap toleransi antarumat beragama.

Dia mengatakan tidak hanya pada perayaan Tahun Baru Imlek, ketika Hari Raya Idul Fitri umat muslim di daerah itu juga membagikan ketupat Lebaran kepada warga keturunan Tionghoa dan umat beragama lainnya di desa tersebut.

"Sehingga rasa kerukunan dan persatuan antarumat beragama di Desa Air Pelempang Jaya ini sangat kental terasa sekali," ujarnya.

Keharmonisan Masyarakat Tionghoa dan Muslim di Belitung

Ia menambahkan dengan kerukunan antarumat beragama yang terjalin baik tersebut, pada 2021 Desa Air Pelempang Jaya dianugerahi oleh Kantor Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai desa sadar kerukunan.

Dia berharap, kegiatan tersebut dapat dicontoh oleh desa lain sebagai upaya merawat persatuan dan kerukunan antarumat beragama.

"Kami dari FKUB juga akan senantiasa menyosialisasikan tentang pentingnya merawat dan menjaga rasa kerukunan antarumat beragama," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.