Belitung Ekspor Ikan Kerapu Hidup 63 Ton ke Hong Kong Sepanjang 2021
Dinas Perikanan Belitung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Hong Kong menjadi negara tujuan ekspor ikan kerapu hidup dari Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dinas Perikanan setempat mencatat volume ekspor pada 2021 mencapai 63,35 ton.

Rekie Irawan, Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Belitung, menyampaikan volume ekspor kerapu hidup Belitung menuju Hong Kong pada tahun 2021 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 65,68 ton.

"Penurunan volume ekspor memang disebabkan oleh penurunan permintaan ekspor kerapu hidup dari Hong Kong akibat situasi pandemi COVID-19," ujarnya.

Pasar Utama Ekspor Kerapu Hidup dari Belitung

Menurut dia, selama ini Hong Kong merupakan pasar utama ekspor kerapu hidup dari Belitung. Volume ekspor kerapu hidup jenis sunu tercatat sebanyak 13,8 ton, kerapu cantik 40,75 ton, kerapu kaci 450 kilogram, kerapu cantang 6,7 ton dan kerapu lumpur sebanyak 750 kilogram.

"Memang jenis kerapu yang diminati kerapu jenis sunu dan kerapu cantik," katanya.

Rekie menambahkan, harga ikan kerapu di tingkat pembudidaya di daerah itu mencapai Rp95 ribu sampai Rp100 ribu per kilogram.

Bantuan Sarana dan Prasarana untuk Meningkatkan Produksi Ikan Kerapu di Belitung

Dikatakan dia, guna meningkatkan volume ekspor kerapu hidup dari daerah itu Dinas Perikanan menyalurkan sejumlah fasilitas dan sarana prasarana kepada pembudidaya ikan kerapu melalui Keramba Jaring Apung (KJA).

Penyaluran bantuan sarana dan prasarana diharapkan dapat meningkatkan produksi kerapu di daerah itu.

"Kami optimis permintaan ekspor kerapu hidup tahun 2022 meningkat seiring melandai kasus COVID-19 sejumlah pasar dan restoran di sana (Hong Kong) juga telah dibuka kembali," ujarnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.