PALEMBANG - Penatan tiga kawasan kumuh di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam program tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan pemprov.
"Tiga kawasan kumuh ini sudah kami bicarakan dengan dinas terkait, juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Ahad
Ia menjelaskan, tiga kawasan kumuh tersebut adalah Desa Sungaiselan, Batu Belubang dan Desa Kurau.
"Penataan mulai dilakukan, tinggal lagi perencanaannya ke depannya dan termasuk mengetahui batasan yang menjadi tanggung jawab pemerintah," ujarnya.
Relokasi Kawasan Kumuh di Bangka Tengah pada 2022
Bupati menjelaakan, penataan kawasan kumuh yang sudah dipastikan berjalan pada 2022 yaitu perelokasian sebagian rumah warga pesisir di Desa Kurau.
"Ada beberapa rumah penduduk yang harus dipindahkan dan lokasinya sudah kami siapkan," katanya.
BACA JUGA:
Tiga Kawasan Kumuh di Bangka Tengah
Sementara itu Kasi Pelaksana wilayah 1 Balai Prasarana Permukiman wilayah Bangka Belitung, Nurul Azmi mengatakan terdapat tiga kawasan di Bangka Tengah yang masuk kawasan kumuh telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati tahun 2014.
Ia menjelaskan, terdapat tujuh kondisi penentuan kawasan kumuh di antaranya, kondisi bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran.
"Jadi tiga kawasan sudah ada batasan luas yang ditentukan dalam kewenangan dan tangung jawab, baik pusat, provinsi, dan kabupaten," demikian Nurul.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.