PALEMBANG - Perbaikan rumah warga korban banjir di Kampung Tanjunglaut dilakukan secara gotong royong oleh Polres Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Rumah-rumah warga di kampung tersebut terdampak banjir rob atau pasang air laut.
"Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada para korban, kami berharap aksi ini bermanfaat dan bisa mendekatkan para personel dengan warga di daerah itu," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Selasa.
Renovasi rumah rusak di lokasi itu dilakukan secara bergotong royong yang dipimpin langsung Kapolres Agus Siswanto dengan melibatkan puluhan personel Polres Bangka Barat dan instansi terkait lain.
BACA JUGA:
Rumah Warga Bangka Barat Rusak Akibat Banjir Rob
Ia mengatakan perbaikan rumah rusak akibat terjangan air saat terjadi banjir tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban penderitaan warga yang terkena musibah.
Dalam kesempatan bertemu langsung dengan warga di lokasi itu, Agus Siswanto menyampaikan imbauan kepada warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan karena saat ini cuaca sedang tidak menentu dan bisa saja sewaktu-waktu menimbulkan bencana.
Selain ikut memperbaiki rumah rusak, personel Polres Bangka Barat juga secara rutin membantu menangani sampah pasca banjir di sejumlah lokasi di daerah itu.
Di sejumlah lokasi di Kampung Tanjung, Telukrubiah, dan sekitarnya banyak sampah menumpuk di tepi jalan, jembatan, dan dekat permukiman sehingga perlu penanganan bersama agar kembali bersih.
Kegiatan Gotong Royong Warga Bangka Barat untuk Menangani Dampak Banjir
Kepala Satpolair Polres Bangka Barat AKP Candra Wijaya mengatakan personel gabungan dan warga sekitar bersama-sama menangani sampah-sampah tersebut untuk kemudian dibuang ke pembuangan akhir.
"Kegiatan gotong royong ini merupakan semangat kebersamaan kami untuk membangun kembali sarana dan prasarana yang rusak pascabencana banjir dengan harapan meningkatkan kelancaran ekonomi masyarakat," kata dia.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.