Jokowi Mengunjungi Posko Pengungsian Korban Erupsi Semeru, 2 Ribu Rumah Warga Bakal Direlokasi

PALEMBANG - Kunjungan ke tempat pengungsian korban bencana alam erupsi Gunung Semeru dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan relokasi harus dilakukan terhadap ribuan rumah terdampak erupsi.

Ayah dari Walikota Solo menyampaikan proses ini akan dilakukan bersamaan dengan proses perbaikan setelah suasana kondusif.

Hal tersebut disampaikan Jokowi, saat dia mengunjungi lokasi pengungsian korban erupsi pada hari ini atau Selasa, 7 Desember.

"Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih 2.000-an rumah yang memang harus direlokasi," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi Akan Melakukan Relokasi Rumah bagi Warga Korban Erupsi Semeru

Jokowi mengatakan relokasi ini perlu dilakukan karena rumah penduduk itu berbahaya untuk ditempati kembali. Sehingga pemindahan perlu dilakukan meski lokasinya belum ditentukan.

"Ini segera kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun. Saya kira semuanya sudah siap," tegasnya.

Lebih lanjut, eks Gubernur DKI Jakarta itu juga memastikan semua jajarannya siap untuk menanggulangi dampak erupsi Gunung Semeru. Termasuk mencari korban dan melakukan penelitian.Jokowi Mengunjungi Posko Pengungsian Korban Erupsi Semeru, 2 Ribu Rumah Warga Bakal Direlokasi

Jokowi Datang ke Lumajang Meninjau Kondisi Pengungsi Korban Erupsi Semeru

Sementara terhadap kondisi para pengungsi, Jokowi mengatakan mereka sudah tertangani dengan baik. "Berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih juga kondisinya mulai membaik," ujarnya.

Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban akibat bencana erupsi tersebut. Terbaru, jumlah korban jiwa akibat kejadian ini mencapai 22 orang.

"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya sampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru," tutur Jokowi.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.