PALEMBANG - Sejumlah tiga gajah sumatera betina dikirim oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan ke Kabupaten Tebo, Jambi, guna pengembangan konservasi.
Ujang Wisnu Barata, Kepala BKSDA Sumsul, di Palembang, Rabu, mengatakan Jambi saat ini sedang mengembangkan pusat informasi dan konservasi gajah sehingga di sana membutuhkan gajah betina untuk menyukseskan pengembangan tersebut.
BACA JUGA:
“Gajah yang dikirimkan itu merupakan gajah jinak,” kata dia.
Menurutnya, gajah betina itu masing-masing dua ekor berasal dari Bukit Serelo Kabupaten Lahat dan satu ekor dari Banyuasin.
BKSDA Sumsel Kirim Gajah Sumatera ke Jambi Memakai Truk
Satwa itu dikirimkan menggunakan angkutan truk dengan pengawalan dari personel Polisi Hutan, sejak Selasa (26/10) sore.
“Perjalanan menuju Tebo diperkirakan selama 16 jam, kemungkinan hari ini sudah sampai di sana,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala BKSDA Wilayah II Kabupaten Lahat Martialis Puspito mengatakan gajah betina yang dipindahkan itu merupakan gajah dewasa yang berusia sekitar 28 tahun.
Dengan usia tersebut mereka dipilih karena dianggap akan mendukung tujuan pemindahannya itu.
Jumlah Gajah di Kawasan Perbukitan Selero
Kedua gajah itu bernama Kalangi dan Tiara, sebelum diberangkatkan sudah dipastikan dalam kondisi sehat.
Maka dengan adanya pemindahan tersebut populasi gajah di kawasan perbukitan Selero saat ini berjumlah delapan ekor, di antaranya tujuh ekor betina dan satu ekor jantan.
“Mudah-mudahan di sana Kalangi dan Tiara dapat beradaptasi dengan cepat,” tandasnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.