PALEMBANG - Pelatihan kepada para pemandu wisata buata atau “out bond” diberikan oleh Pemkab Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mendorong geliat sektor pariwisata di daerah itu.
"Pelatihan ini sebagai persiapan kita untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan wisata buatan sekaligus membuka peluang dan wawasan bagi warga yang ingin bergerak di bidang itu," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, M. Ali di Mentok, Selasa.
Pemkab Bangka Barat Berupaya Memperluas Jangkauan Wisata
Ia mengatakan, pelaksanaan pelatihan bagi para pemandu wisata yang digelar selama tiga hari tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif dalam upaya memperluas jangkauan promosi wisata di Bangka Barat.
Kegiatan pelatihan yang diikuti 40 orang peserta tersebut merupakan salah satu satu upaya untuk mendukung peningkatan kualitas dan pelayanan para pemandu wisata buatan sekaligus membuka peluang dan wawasan bagi para peserta pelatihan.
BACA JUGA:
Pelatihan Kepemanduan dan Pelayanan Prima bagi Wisatawan
Ia berharap para peserta pelatihan mampu menerapkan dasar kepemanduan dan dapat memberikan pelayanan prima kepada wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
Pelatihan yang dipandu para narasumber dari kalangan praktisi dan pelaku wisata tersebut digelar di dalam ruangan dan praktik simulasi langsung di luar lapangan agar peserta semakin terampil dan memahami materi yang disampaikan.
"Kita banyak lokasi wisata yang bagus dan menarik yang harus kita tata mulai sekarang," katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.