PALEMBANG - Sejumlah empat kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan oleh Satgas Penanganan COVID-19 berada dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Hal itu karena pencapaian vaksinasi di wiayah tersebut sudah tinggi.
"Kabupaten Bangka Barat, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang berada di level 2, sementara kabupaten/kota lainnya level 3," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2021, bahwa penetapan level wilayah berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemik Covid-19 dan indikator capaian total vaksinasi dosis 1.
"Level PPKM kabupaten/kota dapat dinaikkan 1 level apabila capaian total vaksinasi dosis 1 kurang dari 40 persen," katanya.
Capaian Vaksinasi Bangka Belitung pada Masa PPKM Level 2
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru capaian vaksinasi 1 di Bangka Belitung sebesar 60,45 persen untuk PPKM level 2. Kabupaten/Kota tertinggi adalah Kota Pangkalpinang sebesar 77,46 persen dan yang terendah adalah Kabupaten Bangka Selatan sebesar 46,20 persen.
Sementara itu, vaksinasi 1 lansia di Bangka Belitung sebesar 46,38 persen untuk PPKM level 2. Kabupaten/kota tertinggi adalah Kota Pangkalpinang sebesar 66,17 persen dan terendah Bangka Selatan sebesar 26,49 persen.
"Dari data yang ada, persoalan tracing menjadi persoalan yang harus dilakukan secara serius. Pada minggu ini tidak ada satupun kabupaten/kota yang tracingnya di skala sedang," katanya.
BACA JUGA:
Kolaborasi Pemprov Bangka Belitung dalam Menangani COVID-19
Menurut dia berkaitan dengan beberapa hal tersebut di atas, kiranya perlu pembenahan dan kolaborasi yang nyata dalam penanganan COVID-19 di wilayah kerja masing-masing, terutama dalam hal kapasitas respon tracing.
"Kita terus mengintensifkan capaian vaksinasi dosis 1 ini, sebagai upaya kongkrit pemerintah daerah dalam penanganan COVID-19," katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.