Kenali Efek yang Dirasakan ketika Berhenti Bercinta, Berdampak pada Hubungan dan Kesehatan Mental
Ilustrasi pasangan di ranjang (Toa Heftiba/Unsplash)

Bagikan:

PALEMBANG- Aktivitas bercinta dapat menambah kualitas hubungan dengan pasangan dan memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan mental maupun fisik. Namun, kadang-kadang jadwal yang sibuk atau kondisi di rumah yang sedang tak kondusif membuat "jadwal" bercinta dengan pasangan semakin sulit.

Ada baiknya jika Anda segera meluangkan waktu khusus untuk bercinta dengan pasangan karena ada beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi jika Anda berhenti bercinta.

Lebih mudah jatuh sakit

Mengutip Dr. Cory B. Honickman pada laman WhereLoveHappens, Jumat 30 Juli, menyatakan bahwa sistem kekebalan tubuh kita semakin melemah saat kita berhenti bercinta. Ingin cepat sembuh dari sakit flu atau pilek? Coba ajak pasangan bercinta ya.

Tingkat stres meningkat

Saat berhenti bercinta, Anda akan lebih mudah merasa khawatir atau cemas karena adanya penurunan hormon dopamin dalam tubuh, kata Dr. Honickman lagi. Kurangnya aktivitas yang mudah membuat stres, bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa Anda akan menghadapi situasi yang membuat stres jika tidak akan membuat Anda stres.

Sulit bersemangat

Hal ini tentu sudah jelas. Berkurangnya aktivitas bercinta akan berakibat pada kurangnya libidomu. Di sisi lain, kaum pria malah bisa mulai mengalami disfungsi ereksi, khususnya ejakulasi dini.

Menjauh dari pasangan

Akibat Berkurangnya koneksi dengan pasangan, Anda pun mulai merasa tidak aman tentang hubungan kalian berdua. Jadi, anggap saja bahwa ini adalah tanda, kehidupan seks yang sehat sangat penting demi kepentingan dan harmonisasi hubungan kalian.

Tak percaya diri

Secara tak langsung, Anda mulai merasa tak menarik dan tak percaya diri. Padahal, sperma dipercaya memiliki kandungan antidepresan yang berpengaruh pada suasana apapun. Jadi, tak ada salahnya bercinta lebih sering.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .