PALEMBANG - Penambahan lima gerai vaksinasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk percepatan vaksinasi COVID-19 guna membentuk kekebalan kelompok.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan Selasa mengatakan dengan penambahan lima gerai tersebut maka total jumlah fasilitas pelayanan vaksinasi di daerah itu menjadi 16 titik.
"Kami harapkan penambahan dengan adanya gerai ini dapat meningkatkan cakupan vaksinasi di Belitung," katanya.
Ia mengatakan, penambahan lima gerai vaksinasi tersebut diantaranya dilakukan oleh dua rumah sakit swasta, klinik Bakti Timah, RSDC Akil Ali dan Polres Belitung.
"Kami harapkan bagi masyarakat yang belum divaksin untuk segera mengikuti vaksinasi COVID-19 pada fasilitas dan gerai yang tersedia," ujarnya.
Dinkes Belitung Lakukan Vaksinasi COVID-19 dengan Metode Jemput Bola
Joko menambahkan, selain itu, guna meningkatkan realisasi vaksinasi COVID-19 pihaknya juga akan menerapkan metode "jemput bola" dengan mendatangi masyarakat secara langsung terutama bagi para lansia yang saat ini realisasinya masih rendah.
"Jadi kami terus melakukan evaluasi dan inovasi guna mempercepat penyuntikan vaksin COVID-19," katanya.
BACA JUGA:
Data Masyarakat Belitung yang Sudah Melakukan Vaksinasi COVID-19
Ia menyebutkan, jumlah masyarakat Belitung yang telah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama hingga, Senin (20/9) sebanyak 75.375 dari total 142.065 sasaran atau sebesar 53,06 persen.
"Pelaksanaan vaksinasi terus kami dorong hingga 70 persen dari total populasi penduduk Belitung telah menerima vaksinasi," ujar dia.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.