PALEMBANG - Seorang nelayan bernama Hakim (50), warga Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan hilang diduga tergulung ombak laut saat mencari ikan di perairan laut setempat.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli melalui pesan resmi, Senin, mengatakan, korban hilang diduga terseret arus air laut setelah sebelumnya pihaknya menerima laporan terjadi kondisi membahayakan manusia.
Tim Rescue SAR Toboali Mencari Nelayan Hilang Diduga Terseret Arus Laut
Dari informasi keluarga, korban ikut mencari ikan dengan tangkap pukat di Perairan Selaring sekira pukul 07.30 Wib, tetapi diperkirakan terseret arus dan belum korban belum ditemukan sampai pukul 10.00 WIB.
"Dasar laporan itu, kami segera membuka operasi SAR gabungan dan memberangkatkan satu Tim Rescue Pos Unit Siaga SAR Toboali menuju lokasi kejadian," ujar Fazzli.
BACA JUGA:
Menurut dia, tim gabungan melibatkan beberapa pihak, termasuk keluarga korban dan masyarakat setempat dengan harapan korban segera dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Tim Rescue SAR Cari Nelayan Hilang dengan Prokes Ketat
Tim Rescue yang diturunkan di lapangan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2).
"Saya imbau seluruh lapisan masyarakat dan terutama nelayan saat melakukan aktivitas penangkapan ikan, hendaknya mengendapkan keselamatan dengan melengkapi kapal penangkapan dengan sejumlah alat pengaman keselamatan," ujarnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.