PALEMBANG- Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, terkejut mendapati masih banyak anggota Satgas COVID-19 di daerahnya yang belum melakukan vaksinasi COVID-19. Hal itu cukup meresahkan karena punya potensi tertular virus corona ketika melakukan tugas pengawasan dan pengamanan PPKM.
"Saya perintahkan Dinkes untuk segera memvaksin anggota Satgas COVID-19 ini," kata Erzaldi Rosman Djohan saat Apel Gabungan Seluruh Satgas COVID-19 di Pangkalpinang dikutip Antara, Rabu, 4 Agustus.
BACA JUGA:
Dia mengatakan semua anggota yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus dalam keadaan sehat dan memiliki ketahanan tubuh yang baik, karena mereka ini menjadi individu yang akan berhubungan langsung dengan penanganan virus corona.
Pada saat apel gabungan Satgas COVID-19 se-Babel itu, Gubernur ingin memastikan ratusan tim satgas benar-benar siap menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan mengecek kesehatan anggota satgas yang terdiri dari gabungan perangkat daerah di lingkungan Pemprov Babel, seperti Badan Kesbangpol, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos-PMD).
"Siapa di sini yang punya komorbid (penyakit penyerta) seperti jantung, gula darah, darah tinggi, kencing manis, asma, kanker, ginjal, dan yang belum divaksin. Silahkan memisahkan diri lebih dulu," tanya Gubernur kepada peserta apel.
Tidak Ada Anggota Satgas COVID-19 yang Punya Komorbid
Gubernur Erzaldi pun bersyukur tidak ada anggota satgas yang memiliki riwayat komorbid.
Namun, ia dikejutkan masih banyaknya anggota yang belum divaksin. Ia pun memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Babel untuk memvaksinasi anggota satgas yang berjumlah puluhan orang itu.
"Alhamdulillah sehat semua. Tetapi yang belum divaksin harus divaksin hari ini juga. Silakan kumpulkan data KTP dan nomor handphone kalian dan dikirimkan ke Pak Yamowa (Kasatpol-PP Babel). Pak Andri tolong divaksin semua ini," katanya.
Satgas COVID-19 Punya Tugas Berat Turun ke Lapangan di Saat Pandemi
Menurut dia ketahanan tubuh ini penting, anggota ini akan menjalani tugas yang cukup berat, yakni harus turun ke lapangan memberikan pemahaman kepada masyarakat perihal pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4. Selain itu, anggota satgas harus siap dalam memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19 di kawasan isolasi terpadu (Isoter).
"Pastikan mereka dikasih vitamin satu orang satu box, dan juga obat untuk memperkuat imun mereka. Prioritaskan vaksin kepada mereka sesuai tempat tinggal. Apalagi tim ini juga ada di tim dalam yang akan melayani jika ada keluarga pasien yang mengantarkan barang, mereka yang melayani," katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.