PALEMBANG- Ketika selesai memasak sayuran, biasanya sisanya anda ke apakan? daripada dibuang, sisa potongan pangan sayuran tertentu bisa ditanam lagi di rumah. Nah, bagi Anda yang tidak memiliki lahan untuk bertanam, tenang. Jenis-jenis sayuran ini dapat ditanam di pot kecil atau bahkan dapat tumbuh dengan hanya menggunakan media tanam air saja.
Sayur-sayuran ini dapat ditanam kembali atau dikenal bersifat tumbuh kembali . Itu artinya, kita juga dapat mengurangi jumlah sampah organik rumah tangga. Tertarik untuk mencoba menumbuhkan kembali bonggol dari 8 jenis sayur-sayuran ini? Yuk , disimak jenisnya apa saja dan tips memanfaatkannya.
BACA JUGA:
Daun bawang
Daun bawang tergolong paling mudah untuk ditanam kembali. Bahkan Anda dapat menyimpannya tidak di dalam lemari pendingin tetapi dengan meletakannya di pot berisi tanah atau gelas berisi air. Just, cara penyimpanan begini membuat daun bawang tidak mengering dengan cepat.
Untuk menanamnya kembali, Anda dapat mengambil bagian daunnya yang berwarna hijau dan menyisakan tiga ruas jari bagian paling ujung dengan akar. Lantas, masukkan dalam gelas berisi air maupun di dalam pot berisi media tanam baik dari tanah maupun gel. 04 Mei 2020 12:15
Selada, sawi, dan pokcoy
Ketika membuat hidangan dengan sayuran kedua ini, tentu saja bagian bonggolnya tidak disertakan dalam masakah Anda. Ketimbang mencoba, mencoba untuk menanamnya kembali. Caranya, tusuk bagian empat sisi dari bonggol dengan tusuk gigi. Sediakan mangkuk kecil berisi udara dan penempatan di penampang atas.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh daunnya. Pada hari ketiga, daun kecil sudah mulai bersemi dan Anda dapat menjadi setiap kali ingin mengolahnya menjadi hidangan.
wortel
Meski membutuhkan suhu yang dingin agar bagian pangkal wortel dapat tumbuh. Tetapi tak ada salahnya mencoba untuk menumbuhkannya kembali. Bagaimana caranya? Tidak , ketika pangkal wortel, sisakan setengah ruas jari di bagian paling tua atau pangkal.
Cara selanjutnya, melakukan penanaman kembali seperti pada lettuce dan pokchoy. Wortel akan membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh.
Kucai
Bentuk kucai mirip dengan daun bawang tetapi ukurannya lebih kecil. Biasanya dipakai untuk toping mi ayam atau campuran ketupat tahu campur. Cara menanamnya sama dengan menanam kembali pangkal daun bawang. Nah , setelah tumbuh daunnya dapat dipindahkan ke tanah agar lebih luas.
Bawang bombai
Ketika memasak dengan bumbu bawang bombai, iris dan sisakan bagian tengah paling dalam. Sebab bagian tersebut dapat ditanam kembali. Saat menanamnya langsung di tanah, perlu disiram berkala karena bawang membutuhkan udara yang cukup untuk tumbuh.
Setelah daunnya mulai tumbuh memanjang, perlu dipotong agar umbinya tumbuh dan membesar.
Daun mint
Meskipun tidak tergolong dalam jenis sayuran, batang daun mint yang Anda sering beli di supermarket dapat ditanam kembali. Pilih bagian batang yang paling tua dan tancapkan ditanah dalam pot kecil. Kemudian letakkan ditempat yang terpapar matahari namun sejuk dan perlu disiram berkala.
Ubi jalar
Daun ubi jalar dapat dimasak menjadi sayur asem, sayur bening, maupun sayuran dalam nasi pecel. Ketika membeli ubi jalar, sisakan bagian pangkal paling tua dan potong. Bagian tengahnya dapat diolah sesuai selera.
Nah, bagian pangkalnya dapat ditanam kembali dengan media tanah dan dimanfaatkan sayurannya untuk keperluan memasak sehari-hari.
Kentang
Kentang paling sering dibiarkan saja di sudut dapur dan akan tumbuh. Apabila kentang sudah lama dan tidak akan dimasak, maka dapat dipotong bagian kedua sisinya dan menanamnya di tanah. Ketika menanam, letakkan bagian mata kentang di bagian paling atas sehingga akan tumbuh mudah nantinya.
Tertarik menanam sisa potongan sayur di atas? Sayur lainnya yang dapat ditanam kembali bagian akar atau bonggolnya antara lain kangkung, bayam, dan seledri.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul Jangan Dibuang, Sisa Potongan 8 Sayuran ini Bisa Ditanam Kembali di Rumah . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .