PALEMBANG - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Palembang, Sumatera Selatan , sedang didongkrak untuk merambah pasar luar negeri. Bank Sumsel Babel sedang menggaet UMKM yang ingin mengekspor produk kuliner khas Palembang ke Australia untuk langkah penjajakan kerja sama.
Ahmad Syamsudin, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, menyampaikan produk yang akan diekspor harus tahan lama, misalnya kerupuk kemplang atau kopi bubuk.
"Siapa yang siap akan kami bantu ekspor, layanan nasabah," ujarnya usai audiensi dengan Pemkot Palembang , Selasa, 9 Juni.
Bank Sumsel Babel Ingin Menaikan Kelas UMKM Palembang ke Tingkat Internasional
Menurut dia UMKM harus memenuhi kriteria teknis dan non teknis ingin mengekspor produk ke Asutralia, seperti info produk harus berbahasa Inggris dan proses produksi harus higienis.
Penjajakan ekspor tersebut yang ditawarkan langsung Kedubes Australia melalui webinar beberapa hari lalu, kata dia, ingin memanfaatkan tawaran itu untuk menaikan kelas UMKM di Palembang.
Rencana ekspor itu juga dinilai sebagai upaya membuka akses pasar untuk mengoptimalkan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) yang telah disalurkan Bank Sumsel Babel.
BACA JUGA:
Wali Kota Palembang Menyambut Baik Rencana Ekspor Kuliner Palembang
Ia menjelaskan BSB mendapat kuota sekitar Rp550 miliar pada 2021 dan telah disalurkan ke berbagai UMKM Rp300 miliar hingga Mei 2021.
"UMKM akan berkontribusi untuk perekonomian jika pelaku usaha siap, ada dananya, ada pembinaannya dan punya akses pasar," kata dia.
Sementara Wali Kota Palembang Harnojoyo menyambut baik rencana eksor produk kuliner Palembang ke Astralia sebagai upaya branding dan pemulihan ekonomi masyarakat.
"Kita apresiasi rencana baik ini dan mendukung penuh," katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .