PALEMBANG - Kabar pendaftaran terbaru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) belum jadi dibuka pada 31 Mei 2021. Kemenpan RB masih siap untuk proses seleksi CPNS 2021 dan akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Masih dipersiapkan ya (proses rekrutmen). Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera menyampaikan (jadwal pendaftaran CPNS), ”kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hukum Kemenpan RB Mohammad Averrouce saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Senin, 31 Mei.
BACA JUGA:
Kemenpan RB dan BKN Belum Memastikan Jadwal Rekrutmen CPNS 2021
Walaupun demikian, dia tidak menyebut hal-hal apa saja yang masih dipersiapkan oleh Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk pembukaan rekrutmen CPNS tahun ini.
Ia juga belum dapat memastikan tanggal terbitnya pengumuman rekrutmen CPNS dan jadwal dibukanya pendaftaran seleksi pegawai negeri sipil .
Kepala BKN Bima Haria Wibisana pada Jumat, 28 Mei mengumumkan bahwa jadwal pelaksanaan seleksi CPNS masih belum ditetapkan dan diinformasikan lebih lanjut.
Alasannya, beberapa peraturan pengadaan CPNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non-Guru, dan PPPK Guru Tahun 2021 yang ditentukan oleh pemerintah, kata Bima kontrak tertulis dalam surat bernomor 4761 / B-KP.03 / SD / K / 2021.
BKN Masih Menunggu Revisi Formasi CPNS 2021 dari Beberapa Instansi 30
Tidak hanya itu, BKN juga masih menunggu rencana revisi kebutuhan (formasi) oleh instansi tertentu, sehingga jadwal pelaksanaan rekrutmen CPNS berlangsung pada akhir bulan ini.
Kepala BKN dalam surat yang sama pejabat pejabat pembina kepegawaian (PPK) menyiapkan rencana kegiatan dan anggaran pelaksanaan kompetensi dasar CPNS dan kompetensi PPPK non-Guru sesuai dengan penetapan formasi yang tersedia.
Sementara itu, biaya seleksi kompetensi PPPK Guru Tahun 2021 akan dibebankan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, demikian pengumuman dari BKN.
Kepala BKN, menyampaikan pesan dalam surat itu, mewajibkan tiap instansi pusat dan daerah, yang membuka rekrutmen, membentuk Tim Panitia Seleksi Pengadaan Instansi, Petugas Verifikasi, Petunjuk Teknis Verifikasi, dan Petugas Helpdesk Instansi.
“Surat itu ditujukan kepada kepala BKN melalui kepala pusat pengembangan organisasi pusat dan kepala kantor daerah BKN instansi daerah,” demikian salah satu poin isi surat tersebut.
Poin lainnya yang disampaikan oleh BKN ke pejabat tingkat pusat dan daerah, yaitu tiap instansi yang akan menggunakan gedung BKN Pusat, kantor BKN daerah, dan unit penyelenggara teknis BKN sebagai lokasi ujian wajib paling lambat sampai 4 Juni 2021.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI .