Jelang Tutup Gerai, Viral Video Pembeli Penuhi Supermarket Giant
Gerai Giant Supermarket. (Foto: Dok. HappyFresh)

Bagikan:

PALEMBANG - Sebuah video yang menampilkan kerumunan pembeli meramaikan supermarket Giant viral di media sosial. Gerai toko swalayan milik PT HERO Supermarket Tbk tersebut akan tutup pada akhir Juli 2021.

Belum jelas nama Giant mana yang diserbu warga. Dalam video yang diunggah akun Twitter BacangSpesial, tampak warga memadati pintu masuk dan langsung mengambil troli belanja, berpencar mencari kebutuhan masing-masing.

"Selamat Tandan Raksasa," tulis akun BacangSpesial pada Sabtu, 29 Mei.

Diketahui, perusahaan ritel multiformat PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) mengumumkan bahwa menindaklanjuti strategi atas seluruh lini bisnisnya, perusahaan akan memfokuskan bisnisnya ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Giant .

PT Hero Akan Menggandakan Gerai IKEA Sebanyak Lima Kali Lipat

Dengan tutupnya Giant, dalam kurun waktu dua tahun, Hero Group akan menggandakan lima kali lipat jumlah gerai IKEA dibanding pada 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir 2022.25 Mei 2021 11:25

Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan perseroan masih menghadapi tantangan signifikan pada tiga bulan pertama tahun akibat pandemi COVID-19 yang membatasi pergerakan masyarakat yang berujung pada penurunan trafik pengunjung.

"Bisnis groseri serta kesehatan dan kecantikan perseroan secara signifikan terus memberikan dampak negatif dari pandemi ini. Pembatasan-perubahan perubahan dalam perilaku belanja pelanggan," kata Patrik.

IKEA Kerugian Kuartal Tahun Ini Menurun dari Periode Sebelumnya

Dari laporan keuangan yang dikeluarkan berkode saham HERO ini, Rabu 26 Mei, perusahaan membukukan pendapatan senilai Rp1,76 triliun di kuartal I 2021. Capaian ini turun 32,20 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang bernilai Rp2,60.

Penurunan usaha tercatat menjadi Rp514,89 miliar pada kuartal I 2021 dari sebelumnya Rp774,48 miliar pada kuartal I 2020. Alhasil rugi periode berjalan HERO menipis.

Pengelola IKEA dan Guardian ini mencatat rugi periode berjalan sebesar Rp1,64 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Kerugian tersebut sebenarnya berkurang dibandingkan dengan rugi Rp43,55 miliar pada kuartal I 2020.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI. Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI .