PALEMBANG - Irjen Pol. Eko Indra Heri, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel), menjaga langsung penyelenggaraan pemungutan suara ulang (PSU) pilkada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Kapolda berada di PALI pada Rabu, 21 April.
Kapolda Sumsel melakukan pengawalan guna mencegah terjadinya kerusuhan atau gangguan kenyamanan dan ketertiban masyarakat. Penjagaan dilakukan di empat lokasi TPS sesuai yang ditetapkan Mahkamah Konstitusi (MK), di antaranya TPS 06 di Desa Tempirai, TPS 09 dan 10 di Air Itam, dan TPS 08 di Desa Babat.
Lebih lanjut Kapolda menyatakan PSU berjalan secara kondusif. Berkat kelancaran acara, ada sejumlah 1.351 orang yang memberikan hak pilihnya di PSU Pilkada PALI.
Pelaksanaan PSU pilkada di kabupaten ini berjalan dengan baik, dengan tingkat partisipasi masyarakat di seluruh TPS rata-rata di atas 85 persen.
BACA JUGA:
PSU Dikawal 500 Personil
Protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19 juga dijaga dengan baik selama berlangsungnya pilkada PSU.
Untuk mengawal pelaksanaan PSU pilkada dan menjaga kamtibmas di PALI secara umum, pihaknya menurunkan 500 personel, ujar Kapolda.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI diikuti oleh dua pasangan calon calon Devi Hariyanto-Darmadi Suhaimi (nomor urut 1) dan pasangan petahana Heri Amalindo-Soemarjono (nomor urut 2).
Pasangan Calon Urut 2 Unggul di Tiga TPS Berdasarkan hasil penghitungan perolehan suara sementara di tingkat TPS, yakni TPS 06 Desa Tempirai calon nomor urut 1 memperoleh 190 suara, dan nomor urut 2 memperoleh 118 suara. Kemudian TPS 08 Desa Babat paslon 1: 93 suara dan paslon 2: 236 suara, TPS 09 Desa Air Itam paslon 1: 178 suara dan paslon 2: 236, TPS 10 Desa Air Itam paslon 1: 169 suara, dan paslon 2: 195 suara .
Untuk memastikan perolehan suara terbanyak dan calon bupati dan wakil bupati PALI yang menang masih menunggu penghitungan resmi dari KPU kabupaten setempat.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .