Satreskim Polres OKU Buru Pelaku yang Bunuh Rekannya dengan Sadis karena Urusan Nasi
Polisi olah TKP pembunuhan Apriyanto (Foto: ANTARA)

Bagikan:

Pembunuhan sadis di sebuah pondok di Desa Lunggaian, pada Rabu, 7 April 2021 menghebohkan masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU). Pelaku yang menewaskan nyawa rekannya tersebut saat ini sedang diburu oleh Satreskrim Polres OKU.

AKP Mardi Nursal, Kasubag Humas Polres OKU, melaporkan bahwa tersangak kabur usai membunuh korbannya. Korban yang diketahui bernama Apriyanto (35) tersebut merupakan warga Desa Betung Selatan, Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (Pali).

Pelaku menghabisis nyawa korbannya menggunakan senjata tajam. Pada tubuh korban, terdapat luka tusukan di bagian leher, dada, dan perut. Nyawa korban langsung meregang di tempat kejadian perkara (TKP).

"Identitas tersangka sudah kami kantongi dan saat ini petugas Satreskrim sedang melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku," Tutur AKP Mardi, pada Jumat, 9 April.

Motif Pembunuah Diduga karena Kelaparan

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa motif pembunuhan tersebut diduga karena pelaku tersinggung. Pelaku tidak terima saat nasi yang ada di pondok habis dimakan korban.

Sementara itu saksi mata, Jon Thomas (21) yang warga satu pondok mengatakan sempat melihat perkelahian antara pelaku dan korban, sebelum salah satunya tewas..

"Mereka bertiga berteman dan tinggal dalam satu pondok karena bekerja sebagai buruh penyadap karet milik salah satu perusahaan perkebunan," ujarnya.

Konflik tersebut muncul diduga lantaran kelaparan sebab nasi telah habis disantap korban. Pelaku yang naik pitam kemudian menghunuskan senjata tajamnya ke tubuh korban hingga meninggal dunia.

"Petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Untuk jenazah korban saat ini sudah dibawa ke daerah asalnya di Kabupaten Pali untuk dimakamkan," ungkapnya.

 Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri VOI.