PALEMBANG- Sejumlah 4.000 rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi target rehabilitasi dan perbaikan oleh Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang, Sumatera Selatan, hingga 2023.
"Rehabilitasi RTLH milik warga yang tergolong tidak mampu diupayakan tuntas pada tahun depan agar tidak menjadi kawasan kumuh sesuai dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku)," kata Kepala Dinas Perkimtan Palembang Affan Prapanca, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, untuk melakukan rehabilitasi ribuan rumah tidak layak huni yang tersebar di wilayah 18 kecamatan itu melibatkan berbagai pihak.
"Kami akan melibatkan sejumlah pihak seperti Balai Penyedia Perumahan, perusahaan milik negara dan swasta melalui program tanggung jawab sosial serta lingkungan atau CSR , lembaga lain seperti Baznas dan asosiasi perumahan," ujarnya.
Rehabilitasi Rumah Kumuh dan Tidak Layak Huni di Palembang
Dia menjelaskan, program rehabilitasi RTLH yang sedang berjalan sekarang ini dari Balai Penyedia Perumahan dengan sasaran 250 unit.
"Rehabilitasi RTLH di Bumi Sriwijaya ini diharapkan berjalan dengan baik sesuai target yang diharapkan serta visi misi pasangan Wali Kota Harnojoyo dan Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda," katanya.
Ia mengatakan, melalui upaya tersebut Program Kotaku bisa segera terwujud dan menjadikan Palembang sebagai kota yang bersih, aman, rapi, indah, dan layak huni atau kota idaman.
BACA JUGA:
Program Kota Tanpa Kumuh di Palembang
Sebelumnya Wali Kota Palembang Harnojoyo mengajak warga di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu berpartisipasi mewujudkan kota tanpa kumuh (Kotaku).
"Program Kotaku yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir sulit berjalan sesuai harapan bersama yakni terwujudnya kota layak huni tanpa dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat karena terbatasnya tenaga dan dana," katanya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.