PALEMBANG - Sebanyak 401 ekor sapi dan 2.980 kambing kurban akan didatangkan oleh Pemkab Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Lampung. Langkah tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan hewan kurban Idul Adha 2022 di daerah itu.
"Sapi dan kambing kurban akan didatangkan dari Sumbawa Nusa Tenggara Barat dan Lampung Tengah guna mencukupi kebutuhan hewan kurban," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, kebutuhan hewan kurban Idul Adha 1443 Hijriah di daerah itu mencapai 2.000 ekor terdiri dari sapi sebanyak 500 ekor dan kambing 1.500 ekor.
"Sedangkan ketersediaan sapi kurban saat ini tersisa 103 ekor dan kambing 88 ekor. Namun kekurangan ini tidak perlu resah sebab sapi dan kambing kurban akan tiba akhir pekan ini," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 11 pemasok hewan kurban di daerah itu telah mengantongi surat rekomendasi untuk mendatangkan sapi dan kambing kurban dari wilayah Nusa Tenggara Barat dan Lampung menuju Belitung.
Antisipasi Hewan Kurban Terpapar PMK
Dikatakan dia, guna mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), pihaknya tidak mendatangkan hewan kurban dari Provinsi Aceh dan Jawa Timur.
Setiap hewan kurban yang masuk ke Belitung, lanjut Destika, dipastikan telah menjalani karantina dan mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal pengiriman guna mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.
"Kami juga memperketat pengawasan baik di 20 lokasi kandang penjualan hewan kurban," katanya.
BACA JUGA:
Isu Kelangkaan Hewan Kurban
Ia mengimbau, masyarakat di daerah itu tidak panik dan resah terkait beredar isu kelangkaan hewan kurban menjelang Idul Adha 1443 Hijriah.
"Kami pastikan stok hewan kurban cukup dan sedang dalam proses pengiriman menuju sini (Belitung)," ujarnya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.