Menag Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Buya Syafii; Kehilangan Guru Bangsa
Buya Syafii Maarif (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Ahmad Syafii Maarif mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah. Ia mengatakan bangsa Indonesai kehilangan guru bangsa. 

"Satu lagi teladan dan tokoh Indonesia wafat, bangsa Buya Syafii Ma'arif. Indonesia kehilangan guru," kata Yaqut Cholil Qoumas melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Rasa Duka yang Mendalam dari Menteri Agama Atas Meninggalnya Buya Syafii

Yaqut menyampaikan rasa duka yang mendalam di atasnya wafatnya Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii.

Yaqut berdoa agar seluruh amal ibadah selalu mendapat limpahan rahmat Allah SWT.

"Doa terbaik untuk semoga, semoga diterima amal ibadahnya dan mendapat limpahan rahmat dari Allah," katanya.

Buya Syafii Menjadi Ulama yang Menginspirasi Banyak Umat

Di mata Yaqut, Buya Syafii tidak hanya intelektual, tapi juga sosok ulama. Buya Syafii menginspirasi banyak orang, termasuk dirinya, dalam konsistensi membela kebenaran, menjaga NKRI, serta merawat kerukunan umat beragama.

“Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam,” ujar Yaqut mengutip salah satu hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam al-Tabrani dan al-Baihaqi.

"jalan Buya. Kami akan melanjutkan semangat juang Buya untuk membangun Indonesia," tambahnya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.