PALEMBANG - Membeli pakaian baru dapat meningkatkan rasa bahagia. Namun anda harus mencuci mencuci baju baru tersebut terlebih dahulu sebelum memakainya. Sebab, pakaian baru menyimpan banyak bakteri.
Anda tidak tahu berapa lama pakaian baru tersebut dipajang di tidak tepat atau sudah berapa kali disentuh banyak tangan orang.
BACA JUGA:
Menurut Azadeh Shirazi, MD, seorang dokter kulit bersertifikat, merangkum Mind, Body, Green, Kamis, 12 Mei, pakaian baru perlu sebab mengandung hal-hal yang menyebabkan iritasi seperti zat pewarna buatan sendiri yang digunakan untuk menjaga kualitas pakaian baik.
Pakaian Dapat Menyebabkan Alergi dan Penyakit Kulit
Dokter Shirazi menyebutkan, jika pakaian ini mengandung alergen maka tidak menutup kemungkinan zat tersebut dapat meresap di kulit saat Anda kenakan. Sehingga dapat menyebabkan penyakit kulit seperti dermatitis kontak. Dermatitis kontak adalah pada kulit akibat paparan zat tertentu yang menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.
Terutama jika Anda memiliki kulit sensitif dan pernah terkena dermatitis kontak sebelumnya, tentu saja membilas pakaian baru dengan air wajib dilakukan untuk menghindari terjadinya alergi.
Pun dalam hal penyucian, tidak bisa sembarang dilakukan. Sebelum mencuci, perhatikan label perawatan yang biasa tertera di bagian tersembunyi pakaian. Label perawatan tersebut dapat membantu Anda menentukan cara terbaik mencuci pakaian berdasarkan jenis kainnya.
Mencuci Pakaian yang Bisa Luntur
Perhatikan juga apakah pakaian bisa luntur dan menodai pakaian lain, atau tidak. Jika ya, maka tips yang harus anda lakukan adalah cuci secara terpisah. Setelah itu, cucilah dengan cara yang sesuai anjuran dan pastikan pakaian benar-benar bersih sebelum digunakan.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.
Terkait
