PALEMBANG - Zero kasus gagal tumbuh pada anak stunting berupaya diwujudkan oleh Pemkot Palembang, Sumatera Selatan pada 2023.
Fitrianti Agustinda, Wakil Wali Kota Palembang, menyebut kasus stunting di Ibu kota Provinsi Sumsel ini setiap tahun bisa diturunkan meskipun belum sesuai dengan harapan.
"Untuk mewujudkan zero stunting tersebut, disiapkan dua langkah strategi yaitu mengalokasikan dana yang cukup besar dan membentuk forum komunikasi di 18 kecamatan," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu.
BACA JUGA:
Data Kasus Stunting Mengalami Penurunan
Berdasarkan data tahun 2021 tercatat 490 anak mengalami stunting atau mengalami penurunan dari tahun sebelumnya ada 1.100 anak stunting.
Melihat data berhasil menekan angka kasus stunting itu, berupaya berupaya lebih menggalakkan lagi kegiatan yang bisa menurunkan angka kasus gagal tumbuh pada anak itu.
Kegiatan untuk menurunkan kasus stunting tidak hanya dibebankan kepada Dinas Kesehatan tetapi kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Kegiatan Menggagalkan Kasus Stunting
Ia menjelaskan melalui dukungan dana yang cukup besar yang dialokasikan melalui OPD terkait, penanganan kasus stunting dan membentuk forum komunikasi di seluruh kecamatan, tahun ini dapat ditekankan jumlah anak yang gagal tumbuh akibat kurangnya asupan nutrisi dan gizi sesuai harapan.
Ia menjelaskan berbagai kegiatan yang dapat menurunkan gagal tumbuh kembang pada anak akan terwujud secara ketat agar berjalan sesuai harapannya zero stunting 2023.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.