Daerah Rawan Banjir di Palembang Berkurang Sebanyak 50 Persen
Pembuangan air menggunakan sistem pompanisasi di Palembang (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Fitrianti Agustinda, Wakil Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyampaikan titik rawan banjir di kota pempek mengalami pengurangan hingga 50 persen. Sebelumnya terdapat sejumlah 66 titik, yang kini menjadi 33 titik di atas optimalisasi sistem penyedotan pompa air.

“Dinas PUPR Kota Palembang memaksimalkan kinerja seluruh pompa air hingga titik banjir berkurang sekitar 50 persen itu,” kata Fitrianti di Palembang, Senin.

Meski demikian, kata dia, Pemerintah kota Palembang terus berupaya untuk meniadakan banjir tersebut dengan turut serta membudayakan aktivitas gotong royong masyarakat membersihkan saluran pembuangan udara.

Aktivitas gotong-royong tersebut diselenggarakan secara rutin setiap pekannya oleh pihak kelurahan dan kecamatan bersama masyarakat setempat.

“Banjir ini menjadi masalah yang menjadi fokus bagi Pemkot untuk menyelesaikan,” imbuhnya

Ia menjelaskan, untuk menyelesaikan masalah tersebut Pemkot beserta jajaran terkait mempersiapkan pengembangan jumlah seluruh beserta penyedot air karena dinilai belum proporsional.

Kolam retensi yang sedang dipersiapkan untuk dibangun pada tahun 2024 mendatang yakni berada di kawasan Simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Kecamatan Sukarame, untuk menangani tampungan air tiga kelurahan.

Daerah Rawan Banjir di Kota Palembang

Berdasarkan data Dinas PUPR Palembang, beberapa daerah yang rawan mengalami banjir ketika dilanda hujan deras meliputi Sekip Bendung, Demang Lebar Daun, Sekojo dan beberapa ruas jalan seperti Jalan Soekarno Hatta simpang Bandara SMB II KM 11, Basuki Rahmat, R Sukamto, dan Walikota Ruslan, dan Simpang Polda.

Petugas PUPR untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan di Kota Palembang

PUPR Palembang menerjunkan sebanyak 480 petugas kebersihan, termasuk mereka yang bersiaga di kawasan tersebut dengan dilengkapi armada pengangkut sampah dan alat pompa portabel untuk menyedot luapan kemudian mengalirkan udara ke saluran pembuangan.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.